RiderTua.com – Gigi Dall’Igna dengan jelas mengatakan bahwa Martin bisa memperebutkan gelar bersama Bagnaia (Martin tidak dilarang jurdun), sementara Dall’Igna agak dingin dengan hipotesis Marquez ke Ducati. Menurut bos Ducati itu Marquez bisa merusak harmoni yang ada di tim Ducati atau mengacaukan keharmonisan (keseimbangan) tim Merah. GP San Marino 2023 memberikan dampak positif bagi Ducati, yang menempatkan tiga Desmosedici naik podium baik dalam sprint race maupun balapan utama Minggu. Jorge Martin mencetak dua kemenangan, membuat Marco Bezzecchi dan Pecco Bagnaia tertinggal dua kali. Gigi Dall’Igna dan semua orang di departemen balap Ducati bisa puas dengan hasil yang diraih di Misano.
Jorge Martin kini tertinggal 36 poin di belakang Bagnaia dan masih bisa berpeluang untuk memperjuangkan gelar MotoGP. Dia sendiri mengatakan bahwa dia tidak merasakan tekanan, karena tidak membalap untuk tim pabrikan, tetapi peringkatnya mengatakan bahwa peluangnya terbuka. Dall’Igna menjelaskan kepada media Italia, dello Sport bahwa pembalap Spanyol itu mempunyai peluang untuk mencapainya (gelar dunia)… “Jorge (Martin) pasti bisa menang, tidak ada keraguan. Selama saya di sini, saya akan selalu memberikan pembalap saya motor terbaik untuk bersaing memperebutkan posisi yang layak mereka dapatkan. Maka itu akan tergantung pada mereka. Saya ingin Martin terus percaya pada Ducati dan saya.”
Tidak sedikit yang menganggap sulit bagi Ducati untuk memberikan kesempatan menang kepada pembalap tim satelit, namun sang bos Gigi membantah hipotesis tersebut. Yang jelas prioritas pabrikan adalah menang bersama tim resminya, kita lihat saja bagaimana perkembangan perebutan mahkota dunia MotoGP 2023.
Selama berminggu-minggu ada pembicaraan tentang kemungkinan Marc Marquez akan mengendarai Ducati pada 2024, bergabung dengan tim Gresini. Belum jelas apa yang akan terjadi. Dall’Igna cukup jelas mengenai masalah ini.. “Seperti dalam segala hal, ada pro dan kontra. Saya yakin suasana keluarga Ducati saat ini benar-benar indah dan semua orang baik-baik saja. Saya tidak ingin merusak harmoni yang ada.”
Insinyur dari Veneto itu tampaknya tidak terlalu menyukai kemungkinan Marquez naik Desmosedici. Dia juga menanggapi hipotesis tawaran besar dari Honda (Gigi pindah ke Honda) untuk membantu Marc kembali ke jalur kemenangan bersama pabrikan Jepang.. “Ini akan menjadi tantangan yang bagus untuk diterima. Haruskah Ducati khawatir? Tidak, saya akan mengatakan tidak.”
RiderTua.com - Honda disarankan untuk memprioritaskan pengembangan motor selama balapan akhir pekan selama sisa musim ini. Bagaimana tidak, pabrikan Jepang…
RiderTua.com - Ducati mengeluarkan statement tentang masa depan Pramac, VR46 dan Gresini. Mereka berniat mempertahankan ketiga tim satelitnya untuk tahun…
RiderTua.com - Dengan kemenangannya di GP Amerika bersama Aprilia, Maverick Vinales menjadi pembalap pertama yang mampu memenangkan balapan dengan tiga…
RiderTua.com - Musim kedua Joan Mir bersama Repsol Honda sepertinya tidak akan lebih baik dari musim pertamanya. Tahun 2023 lalu, rider…
RiderTua.com - Usai balapan MotoGP di Jerez, Johann Zarco mengecam Freddie Spencer (ketua steward FIM) yang menjadi sosok nomor 1…
RiderTua.com - Balapan pembuka musim di Qatar berjalan luar biasa bagi Pecco Bagnaia. Sang juara bertahan itu sukses memenangkan Grand…
Leave a Comment