Pol Espargaro : Set-up Brad Binder Cocok Denganku

RiderTua.com – Pol Espargaro start dari posisi ke-2 di grid bersama KTM di Misano pada tahun 2019. Pembalap GasGas Tech3 itu menyukai lintasan ini dan yakin bahwa RC16 akan kompetitif di GP San Marino tahun ini. Pada konferensi pers di Misano hari Kamis, pembalap berusia 32 tahun itu mengatakan, “Saya tidak melahap banyak lap di Barcelona pada hari Minggu, jadi saya datang ke Misano dengan istirahat yang cukup. Tetapi setelah istirahat panjang karena cedera, saya merasakan kemajuan dari balapan ke balapan. Di Barcelona saya merasa bisa menunjukkan kecepatan yang bagus.”

“Saat sprint, sebuah winglet patah di tikungan pertama tapi setelah itu saya mendapat banyak posisi. Saya merasa sangat baik, hingga terjadi crash itu. Dan ketika saya bangun pada hari Minggu, saya merasakan kekuatan yang sangat besar, lebih dari dua minggu sebelumnya di Spielberg. Ya, setiap kali saya mengendarai sepeda, saya merasa lebih kuat dan lebih cepat. Dan ketika saya bangun keesokan harinya, secara fisik saya merasa lebih baik dan jauh lebih baik lagi. Jadi saya tidak melihat alasan untuk tidak tampil maksimal,” lanjut rider Spanyol itu.

Pol Espargaro : Set-up Brad Binder Cocok Denganku

Pol Espargaro berada di posisi ke-2 grid di Misano di musim ketiganya bersama KTM pada tahun 2019, kalah 0,295 detik dari Maverick Vinales (Yamaha). Dalam balapan tersebut dia berakhir di posisi ke-7, tertinggal 20 detik dari pemenang Marc Marquez (Honda). Sejak itu, RC16 mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Selain itu, seperti Jerez dan Valencia, Misano adalah salah satu dari tiga trek uji KTM. Jadi Dani Pedrosa sudah memiliki set-up dasar yang bagus. Di trek uji KTM di Jerez, Brad Binder dan Jack Miller berhasil mengamankan dua podium di sprint race, kemudian mereka kembali menempati posisi 2 dan 3 pada race hari Minggu. Bisakah hasil apik ini diulangi di Misano akhir pekan ini?

Dengan panjang lebar Pol Espargaro menjawab, “Ya, saya masih cedera di akhir pekan Jerez dan tidak membalap di sana. Sulit untuk menahannya ketika saya melihat para pembalap semuanya kuat dan cepat. Saya kecewa karena saya tidak bisa terlibat. Itu sebabnya saya berharap bisa memanfaatkan situasi di sini kali ini.”

“Dani akan berkompetisi di sini sebagai pembalap wildcard. Saya tidak tahu apa yang akan dia uji dan bagaimana kondisi motornya di sini. Dia pasti akan mencoba part yang belum kita miliki. Jadi di sini kita tidak hanya melihat masa kini dari motor Pierer, tapi juga bagian dari masa depan. Ini akan sangat menarik.”

“Saya suka trek balap ini, terutama karena memiliki banyak grip. Apalagi sejak mereka memperbaiki lintasan. Mereka melakukan pekerjaan dengan sangat baik di sana. Jika kita berjalan-jalan di lintasan ini, kita akan melihat permukaan aspal berwarna hitam. Berbeda dengan di Barcelona yang permukaannya berwarna abu-abu dan putih.”

“Dan warnanya merupakan indikasi cengkeramannya. Di Misano, lautnya tidak jauh, namun cengkeraman di sini selalu sangat konsisten. Saya suka melinas sirkuit seperti ini karena kita benar-benar bisa memanfaatkan motornya. Kita dapat menggunakan tenaga mesin secara maksimal, membalap menjadi sangat menghibur di trek seperti itu,” imbuh pembalap GasGas Tech3 itu.

Pol Espargaro mengatakan saat ini dia mendasarkan set-upnya pada Brad Binder. “Saya sudah menjalani musim ke-4 di KTM ketika Brad datang ke MotoGP dari Moto2 pada tahun 2020. Dia selalu mempelajari dataku, dia tumbuh dengan dataku, dan banyak balapan gabungan saat itu. Saya jadi referensinya saat itu, jadi dia melihat apa yang saya lakukan, misalnya saya banyak menggunakan rem belakang,” ungkap pembalap adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu.

“Bagaimanapun, kami memiliki gaya balap yang sangat mirip. Apa yang biasa digunakan Brad juga sesuai dengan gaya balapku. Tapi caraku melibas tikungan berbeda dari dia, jadi saya tidak bisa melakukan semuanya 1:1. Tapi apa yang disukai Brad, saya juga menyukainya. Jack sedikit lebih jauh selama set-up karena gaya balapnya yang berbeda, begitu pula Augusto karena dia lebih besar dan lebih berat. Aku beruntung, Brad dan aku dibesarkan di KTM. Saat ini dia membantuku pada balapan akhir pekan. Namun selama tes pada hari Senin, saya juga akan menguji ide set-upku sendiri,” pungkas Pol Espargaro.