Marc Marquez ke Pramac? Honda ‘Buang’ Joan Mir? Trus Pembalapnya Siapa?

RiderTua.com – Usai GP Austria, pasar transfer MotoGP banyak berubah karena beberapa kartu telah terungkap. Ducati mengumumkan perpisahan dengan Johann Zarco yang telah menandatangani kontrak 2 tahun dengan HRC. Dia akan membalap di tim LCR tetapi jika pembalap tersohor HRC (Marc Marquez) melarikan diri, Zarco kemungkinan besar bisa dipindahkan ke tim pabrikan Repsol Honda karena tidak adanya pembalap alternatif yang menjanjikan.

Di GASGAS Tech 3, Pol Espargaro dan Augusto Fernandez bersaing untuk memperebutkan tempat kedua. Sementara Marco Bezzecchi yang saat ini peringkat 3 dalam klasemen dengan tim Mooney VR46 Ducati, mengindikasikan pada hari Minggu di Styria bahwa dia telah membuat keputusan untuk tahun 2024 tetapi belum mau mengungkapkannya.

“Vale memberi banyak tekanan padaku untuk tetap berada di tim. Tentu saja kami banyak mendiskusikannya dan saya sangat menghargainya. Tidak semua orang bisa didukung oleh pembalap terhebat sepanjang masa. Saya senang. Saya akan segera memberi tahu media apa yang akan saya lakukan untuk masa depanku,” jelas Bezzecchi sambil tersenyum.

Marc Marquez ke Pramac? Honda ‘Buang’ Joan Mir?

Dan jelas terlihat bahwa pemilik tim Valentino Rossi ingin mempertahankan Bez. Karena dia akan punya sponsor utama baru pada tahun 2024, bahkan beberapa ‘orang dalam’ bertaruh pada platform Internet ‘eBay’.

Rossi ingin mempertahankan Bezzecchi karena beberapa alasan. Di Pramac dia harus mengambil alih seluruh tim teknis dari Zarco, tapi dia pasti ingin terus bekerja dengan kepala krunya Matteo Flamigni yang telah menjaga Rossi dalam beberapa tahun terakhir di MotoGP dan yang berhasil memberi Bez motor kompetitif setiap balapan akhir pekan baik dalam kondisi basah maupun kering.

Selain itu, direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan, “Jika Marco tetap di tim VR46 mujsim depan, kami akan memberinya GP23 terbaik.” Seperti diketahui, Enea Bastianini berhasil memenangkan 4 balapan di tim Gresini pada tahun 2022 yang dibekali Desmosedici GP21 dan meraih peringkat 3 di Kejuaraan Dunia.

Apalagi di usia 24 tahun, Bezzecchi belum mencapai puncaknya. Di VR46 dia bisa terus berkembang tanpa terlalu banyak tekanan. Dan dengan Bezzecchi, Rossi juga memiliki argumen yang kuat ketika dia harus mempertimbangkan untuk bertahan bersama timnya di Ducati pada tahun 2025 atau pindah ke Yamaha, Aprilia atau KTM.

Jadi di tim Pramac-Ducati ada tempat yang menguntungkan dengan adanya Ducati GP24 terbaru bersama Jorge Martin. BTW, sponsor utama Prima (perusahaan asuransi asal Italia) menginginkan pembalap Italia, misalnya Franco Morbidelli. Namun manajer Ducati Corse sedang menunggu apakah Marc Marquez akan meninggalkan Honda.

Tampaknya negosiasi itu sudah terjadi sejak lama, namun juara dunia MotoGP 6 kali itu belum berkomentar untuk saat ini. Pasalnya, Marc setidaknya ingin menjajal prototipe 2024 dari Honda pada 11 September usai GP Misano. Hanya dengan begitu, dia mungkin akan mengungkapkan dengan lebih jelas tentang masa depannya.

Manajer HRC terpuruk dan tidak bisa secepatnya menemukan solusi, sehingga pembalapnya melarikan diri. Alex Rins memutuskan pergi ke Yamaha. Joan Mir kini telah ditawari di Gresini-Ducati, yang sebenarnya tempat ini direncanakan untuk Jake Dixon. Namun sejauh ini kesepakatan tersebut belum ditetapkan.

Jika Marc Marquez benar-benar berakhir di Pramac, Morbidelli bisa mendapatkan tempat di Gresini, di mana Fabio Di Giannantonio tidak mampu menunjukan hasil terbaiknya selama 2 tahun.

Karena Iker Lecuona masih kesulitan di MotoGP, Honda mungkin memerlukan bala bantuan untuk mengisi 4 slot. Karena mantan juara dunia Joan Mir (hanya mencetak 5 poin setelah 10 balapan) juga gagal di Repsol, sama menyedihkannya dengan pendahulunya Jorge Lorenzo, Alex Marquez dan Pol Espargaro.

Di Assen, Manajernya Paco Sanchez meyakinkan bahwa hubungan antara dia, Joan Mir dan HRC sangat baik. Namun sejak pembalap asal Mallorca-Spanyol itu absen di tiga balapan karena cedera jari di Mugello, hubungan mereka menjadi renggang.