Marco Bezzecchi : Tentu Saja Vale Mempertahankanku!

RiderTua.com – Di GP Austria, perebutan posisi ke-3 jauh lebih menarik dan berjalan seru. Alex Marquez, Marco Bezzecchi dan Luca Marini bertarung memperebutkan posisi ke-3 setelah mereka bertiga berhasil menyalip Jack Miller. Tapi pada akhirnya Bez berhasil memenangkan pertarungan, sementara rekan setim sekaligus sahabatnya Marini finis ke-4 di belakangnya.

Ada satu pertanyaan yang bikin penasaran mengenai spekulasi masa depan pembalap berusia 24 tahun itu. Apakah Bezzecchi telah memutuskan, apakah akan tetap di tim VR46 milik sang guru Valentino Rossi pada 2024 atau bergabung dengan Pramac Ducati untuk mendapatkan motor pabrikan terbaru?

“Tentu saja Vale menekanku untuk tetap di timnya. Jika pembalap terhebat sepanjang masa menanyakan hal itu kepadaku, maka tentu saja saya senang. Saya telah membuat keputusan, tetapi saya belum akan memberi tahu media,” ujar pembalap Mooney VR46 itu sambil tersenyum lebar.

Marco Bezzecchi : Tentu Saja Vale Mempertahankanku!

Sejak awal balapan, Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Brad Binder (Red Bull KTM) untouchable melaju jauh di depan dalam balapan MotoGP di Spielberg. Di sisi lain, Bezzecchi butuh 21 dari 28 lap untuk menyalip Alex Marquez (Gresini Ducati) yang juga harus mundur setelah disalip Marini di 3 lap tersisa.

Setelah lap pertama, Bezzecchi hanya berada di posisi  keenam dan ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. “Saya sangat senang dengan podiumku. Dalam sprint race saya tidak bisa menunjukkan potensiku karena kekacauan di awal balapan dan saya terjatuh, jadi yang lebih penting adalah melakukan perlawanan,” ungkap rider asal Rimini-Italia itu yang kini terpaut 6 poin di belakang runner-up Kejuaraan Dunia Jorge Martin (Pramac Ducati).

Putra Vito Bezzecchi itu melanjutkan, “Balapan dari posisi 7 di grid, tidaklah mudah. Mungkin saya terlalu nervous saat kualifikasi dan membuat terlalu banyak kesalahan di lap terbaikku. Strategiku di awal balapan sama seperti di sprint. Saya tetap berada di luar pada tikungan pertama dan didorong oleh Maverick Vinales, tapi untungnya saya tidak tersentuh olehnya. Itu juga bukan salahnya, karena dia berada di dalam sekelompok pembalap. Kemudian saya mulai menyalip dan semuanya terasa baik.”

“Ketika saya bertemu Alex, saya tahu itu akan sulit. Jadi saya berusaha mengirit ban belakangku. Saya sedikit kehilangan akselerasi, tetapi setelah beberapa lap saya melihat dia mendapat masalah. Saya membalap dengan sangat lembut dan melindungi ban belakang.”

“Dua kali saya mencoba menyalipnya, tetapi tekanan ban depan sangat tinggi sehingga saya harus melebar. Kemudian saya menyiapkan manuver untuk tikungan kedua dari belakang dan berhasil. Sungguh luar biasa, mendapatkan hasil yang bagus saat Vale ada di sini. Karena setiap kali dia datang melihat balapan, saya selalu crash atau mengalami masalah,” pungkas Marco Bezzecchi.