RiderTua.com – Bagi Maverick Vinales, sprint race di Spielberg merupakan kekecewaan besar setelah menorehkan hasil memuaskan pada hari Jumat dan menempatkankan Aprilia RS-GP miliknya ke posisi ke-2 di grid pada Q2 Sabtu sore. Kemudian pembalap berusia 28 tahun itu gagal start, terjebak di antara beberapa pembalap yang berdesak-desakan di tikungan 1 sehingga dia hanya berada di posisi ke-18 pada lap pertama.
“Apa yang bisa saya katakan? Itu hasil maksimal yang bisa diberikan oleh kopling Aprilia. Start yang bagus, tapi selebihnya lebih cepat. Saat ini kami tidak berada di area untuk bisa bertarung. Aprilia harus menempatkan saya di posisi yang lebih baik. Jika tidak, maka tidak mungkin meraih hasil yang memuaskan,” ujar rider asal Spanyol itu.
Mengenai insiden crash massal di tikungan 1 di lap pertama, Vinales menjelaskan, “Saya hanya merasakan benturan. Saya tidak melihat apa yang terjadi? Apakah Martin merusak balapan untuk banyak pembalap? Dan kemudian bermasalah dengan Marini. Jelas bahwa dia akan diberi penalti. Kemudian saya mengejar dengan sangat baik, tetapi ada gap yang sangat besar.”
“Start yang baik itu penting, sulit dipercaya! Start adalah hal yang paling mudah, tetapi itu adalah hal yang paling sulit bagi Aprilia. Dan ini berlaku untuk semua Aprilia di lintasan. Kami harus meningkatkan area itu. Karena saya sangat cepat dalam balapan. Saya merasa lebih kuat di sini. Hanya itu yang bisa saya katakan. Kami sudah melakukan pekerjaan ini. Saya melepas kopling dan motor tidak bergerak,” imbuh Papa Nina itu.
“Podium sangat mungkin saya raih. Berapa banyak pembalap yang telah saya kejar dalam 10 lap, setidaknya ada 8 atau 9? Itu berarti saya memiliki kecepatan. Jika tidak, maka akan menjadi rumit. Kami juga menemukan kecepatan untuk satu lap. Di awal, saya tidak ingin lebih dari yang lain. Saya ingin bertarung melawan Pecco di depan dan kemudian melihat apa yang terjadi dengan ban. Saya merasa sangat kuat sekarang. Kita bisa menyelesaikan start, tapi bukan kecepatan pembalap tapi saya memilikinya.”
“Saya duel sengit melawan Marc (Marquez), itu sangat menyenangkan. Kemudian saya mendekati (Lorenzo) Savadori. Tentu saja pembalap ini tidak memiliki paket yang kuat seperti Pecco. Pada akhirnya saya melebar di tikungan 5. Kemudian saya tertinggal terlalu jauh.”
“Saya masih berusaha mengejar Aleix (Espargaro), tapi jaraknya terlalu lebar dan tidak cukup. Saya dan motor sangat kuat di lintasan ini. Saya sangat kuat pada rem akhir pekan ini, yang berkontribusi banyak pada catatan waktuku yang baik. Saya sangat kuat di sektor 1, ini luar biasa. Sayang sekali, seharusnya saya bisa finis kedua dengan balapan yang buruk,” pungkas Maverick Vinales.
RiderTua.com - Di lap pertama GP Prancis, Fabio Di Giannantonio berduel sengit dengan rekan satu mereknya Marc Marquez.. Pembalap Italia itu…
RiderTua.com - Fabio Quartararo mengatakan bahwa Yamaha sudah menunjukkan tanda-tanda positif, bahkan mengenai jatuhnya dia tetap berfikir positif dengan mengatakan..…
RiderTua.com - Kawasaki memperingati ulang tahun Ninja ke-40 dengan meluncurkan sejumlah model Ninja (ZX-4RR, ZX-6R dan ZX-10R) yang dikelir warna…
RiderTua.com - BYD memang dikenal dengan line-up mobil SUV dan hatchback yang cukup bervariasi. Meski demikian, mereka juga menjual mobil…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan Tiggo 5x di Indonesia bulan Februari lalu di pameran IIMS 2024. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Enea Bastianini menyesal saingannya memperebutkan kursi tim resmi menang, dia tidak mencapai hal yang terbaik di Prancis.. masa…
Leave a Comment