RiderTua.com – Marco Bezzecchi tidak benar-benar mampu gas pol di Sachsenring. Selain itu, rider Mooney VR46 itu juga mendapat peringatan atas insidennya dengan Marc Marquez. Usai sprint, Bez mengeluh, “Seperti kemarin, saya mengalami masalah saat menikung. Saya tidak bisa melibas tikungan dengan baik dan selalu melebar. Sulit bagi saya untuk mengikuti yang lain. Saya bisa melakukan fast lap, tapi sulit mengatur seluruh jarak sprint.”
Namun faktanya pembalap berusia 24 tahun itu bisa cepat di kualifikasi. “Seandainya tidak ada bendera kuning, saya akan berada di pole. Tapi begitulah aturannya,” imbuhnya, mengacu pada fase akhir Q2 yang bergejolak ketika waktu lap tercepatnya dicoret dari time sheet karena fase bendera kuning.
Marco Bezzecchi crash di tikungan 13. “Saya melewati spot basah dan jatuh. Saya jatuh dan mengenai punggung saya, tetapi secara keseluruhan saya baik-baik saja.”
Rider murid VR46 itu masih tidak bisa mengerti dengan finis ke-7nya dalam sprint GP Jerman. “Saya harus melihat apakah saya dapat mengimbangi sesuatu dengan gaya balap saya. Saya juga ingin mengubah sesuatu pada Ducati saya. Matteo (Flamigni) pasti akan memikirkannya. Saya mungkin akan menggunakan ban belakang medium pada race hari Minggu,” ungkap rider asal Rimini-Italia itu.
“Saya tidak ingin mengambil risiko terlalu banyak dalam sprint. Ada banyak crash. Aku tidak ingin berlebihan. Dan aku hampir tidak memiliki kesempatan untuk menyalip pembalap lain,” tambah Bezzecchi.
Ketika ditanya mengenai tabrakannya dengan Marc Marquez dalam latihan bebas Sabtu pagi dan peringatan perilaku yang kemudian dikirimkan kepadanya oleh stewards di dasbor, Bez menjawab dengan singkat, “Sepertinya Anda telah melihatnya di TV.”
Tayangan TV memberi kesan bahwa Bezzecchi melepas gas di racing line saat keluar tikungan 12. Pembalap Repsol Honda yang berada tepat di belakangnya itu tidak dapat bereaksi tepat waktu, lalu terjadi ‘kontak’ tetapi untungnya keduanya tetap di atas motor.
“Saya harus masuk pit dan begitulah di trek ini, dengan pintu masuk pit seperti ini. Saya mengangkat tangan, kemana saya harus pergi saat ada pit lane? Saya mengangkat tangan saya dan pada saat itu dia menabrak bagian belakang saya. Mungkin seharusnya dia tidak mengikuti banyak pembalap lain,” jelas pembalap Ducati itu.
Rekan setim Luca Marini itu menambahkan, “Di satu sisi saya memahaminya, tapi di sisi lain tidak. Saya tidak punya banyak celah, dia begitu dekat. Bukan hanya salah saya. Tentu saja saya ada di depannya, tapi dia ada di belakang dan bisa melihat saya. Saya tidak punya mata di belakang kepala saya.”
Apa arti ‘peringatan perilaku’ bagi pembalap yang bersangkutan? “Aku tidak tahu. Menurutku mungkin lain kali kita akan mendapat long lap penalti atau penalti turun posisi, tapi saya benar-benar tidak tahu. Saya harap saya tidak mendapat peringatan lagi,” pungkas Marco Bezzecchi.
This post was last modified on 22 Juli 2023 20:46
RiderTua.com - Tim MotoGP Honda dan Yamaha menjalani tes pribadi di Mugello selama 2 hari (14-15 Mei). Berkat aturan konsesi yang…
RiderTua.com - Seperti pada seri sebelumnya, penampilan Pedro Acosta di Le Mans juga membuat kagum. Rookie tim GASGAS Tech3 itu…
RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…
RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…
RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…
RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…
Leave a Comment