Jack Miller : Saya Pernah Tinggal di Hohenstein-Jerman Pada 2013

RiderTua.com – Jack Miller datang ke Sachsenring sebagai peringkat 7 di klasemen dengan 62 poin, selisih 30 poin dari rekan setimnya Brad Binder yang berada di peringkat 5. BTW, pembalap Red Bull KTM itu pernah mengendarai Honda di Moto3 pada 2013 untuk Tim Saxon Racing asal Jerman. Saat itu, Jack tinggal di Hohenstein-Jerman di rumah milik Manuela Lietz (pacar bos tim Dirk Heidolf) yang tidak jauh dari trek balap dan paddock GP. Jadi Jack ‘menumpang’ tidur di rumah itu 10 tahun lalu.

Pada Kamis pagi, Miller terlihat mengunjungi kamarnya yang berada di lantai dasar rumah Manuela. “Ceritanya tentang Jack Miller 10 tahun kemudian, yang bisa saya katakan adalah bahwa saya mendapati lebih banyak perubahan sejak saya meninggalkan kamar ini. Mantan bos tim saya Dirk Heidolf juga datang ke rumah Manu hari ini,” ungkap rider berusia 28 tahun itu.

Jack Miller : Saya Pernah Tinggal di Hohenstein-Jerman Pada 2013

“Sekarang kita kembali ke Sachsenring, 10 tahun yang lalu saya tinggal di sini. Tidak terlalu buruk. Saya menantikan balapan akhir pekan ini. Itu adalah trek yang sangat saya sukai. Tahun lalu meski kena long lap penalti saya berhasil naik podium. Saya rasa KTM bisa bekerja dengan baik di sini karena tidak terlalu membebani ban belakang. Cara motor berbelok ke tikungan teknis juga akan sempurna. Itu sebabnya saya berasumsi bahwa kami akan sangat kompetitif di sini,” ungkap Jack Miller.

Suami Ruby Adriana itu menambahkan, “Kami tidak buruk di Mugello, tapi ada sedikit kekurangan. Saya tidak terlalu percaya diri dengan ban depan, terutama di tikungan yang mengalir. Ada juga area untuk menyalip yang mengalir di sini, tetapi dengan layout yang berbeda. Pengereman untuk turunan dan di tikungan pertama, di mana kita bisa melaju dengan baik, kami mungkin benar-benar bisa menunjukkan keunggulan KTM. Saya sangat menantikan untuk balapan di sini. Lintasan ini sangat berbeda dari lintasan balap lainnya di kalender. Itulah mengapa kami selalu senang ketika balapan di sini.”

Miller menggunakan ban yang lebih soft di Le Mans dan Mugello pada race hari Minggu, tidak sama seperti Brad Binder yang kemudian melakoni balapan dengan lebih baik. Apakah itu sebuah kesalahan? “Sejujurnya, di Mugello saya masih lebih kuat dari Brad di akhir balapan. Jadi tidak begitu banyak menghabiskan ban akhir pekan lalu. Michelin selalu memberi kami perkiraan tingkat keausan ban dari setiap kompon. Menjadi jelas bagi kami bahwa kami akhirnya melakukan yang lebih baik di bagian tepi ban dengan soft ketimbang Brad,” jawab JackAss.

“Jadi ban soft adalah pilihan logis bagi kami. Dan memang, ban bertahan dengan baik sampai akhir. Tapi saya tidak cukup cepat di akhir pekan Mugello. Saya harus menemukan lebih banyak kecepatan akhir pekan ini. Jika kami menemukan kecepatan yang kami inginkan, hasil yang baik seharusnya dapat dicapai dalam sprint dan pada race hari Minggu,” pungkas pembalap asal Australia itu.