Pecco Tanpa Ada Saingan Berat di Mugello, Marquez Tumbang!

RiderTua.com – Pecco tanpa ada saingan berat di Mugello, dia menguasai semua sesi yang diperebutkan dengan tanpa ampun kepada rival-rivalnya, meskipun jalannya pincang. Ducati menunjukkan kekuatan supernya di Mugello, Marc Marquez malah terjatuh lagi. Balapan utama di Mugello didominasi oleh pertarungan motor-motor Ducati, ada beberapa saat KTM dengan Jack Miller dan Marquez yang tertua, namun tidak sampai akhir balapan mereka mundur. Di belakang kita melihat sedikit lebih banyak pertarungan, hingga Zarco mengejar Luca Marini untuk berebut posisi ke-3 di podium. Apa yang menarik perhatian adalah bahwa akhir pekan yang sulit bagi Honda yang diperkirakan akan segera berakhir tinggal mimpi. Bahkan sekarang jagoannya sulit untuk mendekati podium. Dan butuh bantuan rival untuk mencapai posisi grid depan dalam kualifikasi dengan slip stream. Dalam balapa, Marquez sekali lagi mencoba memperebutkan podium, namun banyak mengalami kesulitan dengan RC-V dan tidak lagi mampu membuat keajaibannya…

MotoGP Mugello dan Pilihan ban

Pilihan ban yang jauh lebih variatif digunakan pembalap menghadapi panasnya trek Tuscan. Ban depan yang keras (hard) rata-rata dipakai oleh semua pembalap, kecuali Folger yang memilih medium, tetapi situasinya berubah sehubungan dengan bagian belakang. Pirro, Martin, Marquez bersaudara, Nakagami, Miller dan Morbidelli beraksi dengan soft compound, sementara yang lainnya memilih medium. Awal balapan yang luar biasa untuk Miller, tetapi Bagnaia tidak tinggal diam dan segera menanggapi tantangan mantan rekan setimnya. Akhirnya tidak ada crash di awal race, para pembalap siap bertarung untuk GP Italia yang panjang ini. Sang juara bertahan Pecco dan Martin melakukan lompatan kecil, sementara di belakangnya terjadi pertarungan yang sangat ketat, juga memanfaatkan permainan slipstream di straight utama (trek lurus) dan bahkan hampir terjadi insiden kecil yang untungnya tidak terjadi. Marini, Marquez dan KTM membuka gap dengan kelompok belakang di lap pertama GP, apa pun bisa terjadi dengan 20 lap tersisa. Bezzecchi tidak banyak peningaktan di posisi ke-9!

Marquez Jatuh

Dua Ducati pertama (Pecco – Martin) sudah membuat jarak, di belakang Luca Marini dan Marquez bersaudara untuk berebut P3. Tapi serangan pembalap andalan Honda pada rider VR46 terbukti membawa malapetaka, RC213V dengan nomor #93 itu akhirnya berakhir di kerikil Bucine (T-15)! Dengan 16 lap tersisa kali ini ada 5 besar Ducati, aspek yang menarik adalah bahwa trio Marini-Alex Marquez-Zarco mencatatkan lap time lebih cepat daripada duo Ducati (Pecco-Martin) di depan. Akhir yang memilukan bagi Oliveira yang baru saja kembali balapan, secara fisik bermasalah sepanjang akhir pekan dan jatuh di tikungan Arrabbiata (T-8). Duel Marquez vs Marini, bagaimanapun, belum berakhir: duel membara, pembalap Gresini yang menginginkan podium dan melancarkan serangan terhadap saingannya yakni Marini (VR46). Tapi ini bukan harinya Marquez bersaudara, di Luco (T-2) rider dengan nomor start #73 itu akhirnya tumbang… Posisi di baris depan tidak berubah, satu-satunya kejutan adalah duel sengit antara Marini dan Zarco, hingga rider Prancis itu berhasil mengalahkannya untuk podium-3. Bagaimanapun podium kali ini dikuasai oleh tim merah dengan motor baru verrsi Desmosedici tahun 2023: Pecco (GP23), Martin (GP23) dan Zarco (GP23)..