Marc Marquez : Di Kualifikasi Saya Mencari Bezzecchi Bukan Pecco

RiderTua.com – Setelah berada di posisi 9 dan 8 pada hari Jumat di Mugello, Marc Marquez start dari barisan depan (posisi ke-2) di belakang Pecco Bagnaia. Namun dalam sprint race 11 lap, pembalap Repsol Honda itu tidak menemukan peluang untuk naik podium dan hanya finis di posisi ke-6 tertinggal 3,905 detik dari pemenang Bagnaia.

Usai sprint race, Marc Marquez menjelaskan, “Sejauh kualifikasi berjalan, saya mengatakan kepada tim saya, ‘saya tidak mengerti tuduhan itu’. Dan saya akan terus melakukannya di masa depan, karena mengejar pembalap cepat seperti Pecco adalah salah satu kekuatan saya. Saya bahkan tidak mencari Pecco di kualifikasi, saya mencari Bezzecchi karena saya pikir Bagnaia sudah menyelesaikan kualifikasinya. Tapi ternyata dia ‘meraung’ lagi di lintasan.”

Marc Marquez : Di Kualifikasi Saya Mencari Bezzecchi Bukan Pecco

“Tapi setelah keluar, Bezzecchi langsung melaju terlalu cepat untuk saya, jadi saya pikir saya akan melakukan lap ini sendirian. Kemudian Pecco datang di lap yang panas dan saya terbawa terlalu lebar di tikungan 1. Untungnya, saya kemudian memiliki kesempatan untuk mengimbanginya. Itu sebabnya saya berterima kasih padanya selama putaran pendinginan. Saya bahkan tidak menargetkan untuk masuk ke barisan depan. Setelah posisi ke-8 pada hari Jumat, rencana kami adalah membidik salah satu dari tiga baris start pertama,” lanjut rider berjuluk Baby Alien itu.

Rider asal Cervera-Spanyol itu menambahkan, “Jadi saya berhasil melakukan putaran kualifikasi yang bagus, tetapi dalam sprint kami kembali ke posisi alami kami. Ketika saya memasuki Q2 dengan ban pertama, saya melihat bahwa semua pembalap top diikuti pembalap lain seseorang di belakangnya. Saya juga di belakang pembalap lain. Bezzecchi menyelip di belakang Zarco, lalu saya mengikuti Bezzecchi, ada juga seseorang di belakangku. Itu normal. Di trek ini, kami sangat kesulitan mengejar waktu karena Ducati sangat cepat.”

Selain Alex Rins, kemudian ada insiden antara Brad Binder dan Alex Marquez, Marc Marquez yang bentrok dengan Jack Miller.

Setelah 3 tahun dibekap cedera, apakah kini Marc lebih memikirkan bahaya di MotoGP ketimbang sebelumnya? “Saya melihat masalahnya bahwa hari ini di balapan akhir pekan kami melakukan serangan penuh mulai dari sesi FP1 hari Jumat. Kalau tidak, kita tidak punya peluang. Tahun lalu kami hanya benar-benar gas pol di FP3 pada hari Sabtu saat kondisi cuaca normal,” jawab Marquez.

Kakak Alex Marquez (Gresini Ducati) itu melanjutkan, “Sekarang time attack di FP1 dimulai dengan ban belakang soft, di FP2 kita membakar dua ban belakang soft yang baru. Lalu datanglah ban belakang soft. Kualifikasi yang sibuk dan balapan sprint, ditambah balapan utama pada hari Minggu, di mana setiap orang akan berada pada limitnya. Saya pikir kita perlu sedikit menyesuaikan format untuk masa depan. Tidak, kita tidak perlu menghapus balapan sprint lagi.”

“Tapi mungkin kita harus memiliki dua sesi latihan bebas pada hari Jumat dan kemudian berkonsentrasi pada hari Sabtu. Saat ini semua rider membalap dengan kecepatan maksimal sepanjang waktu. Dan tidak diragukan lagi, ada banyak cedera. Saya berharap yang terbaik untuk Rins, karena saya tahu dia diterbangkan dengan helikopter,” pungkas Marc Marquez.