RiderTua.com – Tesla sudah lama disebutkan bakal hadir di Indonesia untuk berinvestasi mobil listrik. Apalagi mengingat nikel yang ada disini dapat menjadi bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik. Namun baru-baru ini Tesla diketahui tertarik mendirikan pabrik mobil listriknya di India. Sebenarnya mereka sebelumnya juga melakukan survei di negara lainnya.
Baca juga: Tesla Tetap Jadi Nomor Satu di Pasar Mobil Listrik!
Tesla Tertarik Untuk Mendirikan Pabrik di India
Boleh dibilang Tesla dikenal sebagai produsen mobil listrik yang cukup mendominasi di pasarnya. Bagaimana tidak, hampir seluruh lini produknya laris manis terjual di sejumlah negara besar di Eropa maupun di Amerika Utara. Memang masih ada model yang tercatat laris di Negeri Tirai Bambu dan Jerman, walau sempat diungguli oleh merek lokal.
Namun Tesla tidak hanya ingin mendominasi di kandangnya sendiri saja, tetapi juga di sejumlah negara besar lainnya. Memang mereka sudah berusaha untuk meningkatkan penjualannya di Negeri Panda, meski belum dapat mengungguli merek lokal seperti BYD. Tapi kini mereka menyasar negara besar seperti India untuk membangun pabrik mobil listriknya.
Persaingan Ketat
India sering dijadikan pertimbangan untuk mendirikan pabrik perakitan kendaraan karena banyaknya tenaga kerja yang disediakan. Apalagi berinvestasi di negara ini disebut cukup mudah, dan mereka dapat mendirikan Gigafactory disana. Tesla juga mempertimbangkan untuk memprioritaskan India sebagai salah satu pusat produksi mobilnya kalau Negeri Tirai Bambu masih belum memungkinkan untuk berjualan banyak unit.
Sebenarnya Negeri Panda dapat menjadi negara yang cocok bagi Tesla untuk meningkatkan penjualan mobilnya. Namun ternyata tidak terlalu mudah untuk berjualan disana, terlebih merek lokal memiliki dominasi yang jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan merek dari luar negeri. Sehingga Tesla mencari negara lainnya untuk mendirikan pabrik mobil dan baterai listriknya.
Indonesia memang sempat disebutkan beberapa kali akan menjadi lokasi yang tepat untuk mendirikan Gigafactory milik Tesla. Tapi sampai sekarang belum ada kelanjutan dari kabar tersebut.
