Rolls-Royce Spectre Kini Inden Hingga Tahun 2025!

RiderTua.com – Rolls-Royce sempat mengenalkan mobil listrik pertamanya bernama Spectre. Meski sekilas terlihat tidak ada yang berbeda dengan model lainnya, tapi dengan tenaga listrik murni yang lebih ramah lingkungan. Walau sudah diperkenalkan beberapa bulan lalu, Rolls-Royce sudah mulai kewalahan dalam mengurusi pemesanan Spectre. Bahkan indennya kini bisa mencapai dua tahun!

Baca juga: Toyota Pertahankan Gelar Merek Mobil Terlaris Tahun Lalu!

Rolls-Royce Kewalahan Urusi Permintaan Spectre?

Biasanya merek mobil seperti Rolls-Royce dapat mencatat hasil penjualan yang cukup bagus. Walau sebagai merek mobil mewah, tapi produknya selalu diincar oleh konsumen di seluruh dunia. Apalagi mobil ramah lingkungan, dimana mereka baru saja memperkenalkan mobil listrik bernama Spectre.

Memang model ini dijual dengan harga selangit, tapi itu sudah sesuai dengan kualitas yang dimilikinya. Spectre juga sudah dibekali dengan performa optimal untuk mobil listrik premium, namun tidak mengorbankan kenyamanan yang sudah menjadi ciri khasnya. Kesuksesan mobil listrik pertamanya ini malah menjadi sesuatu yang merepotkan bagi Rolls-Royce, karena jumlah pemesanannya yang melebihi prediksi sebelumnya.

Tetap Selalu Dinanti

Walau tidak disebutkan berapa unit yang sudah dipesan, banyaknya inden yang didapat ini sudah melampaui kemampuan produksinya. Rolls-Royce hanya dapat memproduksi hingga 15 unit per bulan, itupun sudah menjadi hasil yang maksimal. Meskipun begitu, konsumennya tidak terlalu khawatir harus menunggu lama, karena memang target pasarnya yang tidak seperti mobil penumpang biasa.

Bahkan dengan Spectre yang kini memiliki waktu tunggu inden hingga tahun 2025, Rolls-Royce masih dapat memenuhi pemesanannya. Memang waktu pengerjaannya cukup lama, tapi semuanya harus dikerjakan dengan teliti, apalagi beberapa diantaranya memakai tenaga manusia. Jelas namanya Rolls-Royce, mereka mengutamakan kualitas dan kenyamanan pada produknya.

Sejauh ini Spectre sudah mendapat sambutan baik dari konsumen di seluruh dunia. Walau dibanderol dengan harga selangit sekalipun, masih ada banyak peminatnya.