RiderTua.com – Tentu saja sebagai rookie yang saat ini menempati peringkat 6 dalam klasemen di Kejuaraan Dunia Superbike, Dominique Aegerter punya harapan untuk mendapat tempat di tim pabrikan Yamaha. Pasalnya, setelah Toprak Razgatlioglu memutuskan pindah dari Pata Yamaha ke BMW, tempat di tim pabrikan Yamaha milik Paul Denning itu akan kosong untuk tahun 2024.
Apakah Domi berpikir dia punya kesempatan untuk mendapatkan tempat yang didambakan ini? “Tentu saja, saya mendengar beritanya hari ini. Hm… Kakakku Kevin pasti akan menghubungi. Akan menyenangkan menunggangi motor pabrikan. Tapi kita akan wait and see. Aku juga sangat senang dengan paket GRT yang saya miliki sekarang. Kita lihat saja. Pembahasan pasti akan dilakukan dengan Yamaha mengenai hal ini,” jelas rider asal Rohrbach Swiss itu.
Dominique Aegerter : Gantikan Toprak? Akan Menyenangkan
Setelah karirnya di Moto2 di tim Kiefer Racing dan Forward merosot, Dominique Aegerter memutuskan untuk memulai kembali. Pada tahun 2020 dia pindah ke Kejuaraan Dunia MotoE dengan tim Dynavolt Intact asal Jerman dan menyelesaikan musim di peringkat 3 secara keseluruhan pada tahun pertamanya.
Pada tahun kedua, Domi kalah tipis oleh Jordi Torres di final musim 2021. Dan tahun lalu, pembalap berusia 32 tahun itu sukses merengkuh gelar dunia MotoE. Pada saat yang sama, pembalap asal Swiss itu dinobatkan sebagai Juara Dunia Supersport untuk kedua kalinya setelah musim yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan menorehkan 17 kemenangan dan 19 podium dalam 23 balapan.
Yamaha memberi apresiasi kepada Domi dengan kontrak Superbike di Tim Giansanti Racing yang didukung oleh pabrikan. Aegerter yang berhasil 3 kali naik podium pada balapan Kejuaraan Dunia 8 jam di Suzuka, langsung ‘nyetel’ dengan R1. Bahkan dia mampu mengungguli rekan setimnya Remy Gardner. Dan setelah 12 balapan, Domi menempati peringkat 6 di kejuaraan pembalap. Dia mencetak 10 poin dan lolos di barisan depan di Phillip Island dan Barcelona.