Merek Mobil Negeri Tirai Bambu Bisa Jadi Ancaman di Pasar Mobil EV?

RiderTua.com – Mobil listrik yang dijual di Indonesia masih terbatas pada sejumlah model. Seperti Hyundai yang mengandalkan Ioniq 5, walau dulu mereka juga berjualan Ioniq dan Kona EV. Namun pasar mobil listrik Tanah Air kini dikuasai oleh model yang cukup tangguh, yaitu Wulng Air EV. Sehingga disebut merek ini dapat menebar ‘ancaman’ bagi kompetitornya.

Baca juga: Ketika Mobil Hybrid Lebih Laris Ketimbang Mobil Listrik

Mobil Listrik Wuling Air EV Kuasai Pasarnya

Pasar roda empat Tanah Air tidak selamanya diisi oleh merek asal Jepang, ada juga dari Eropa maupun Amerika Serikat. Namun merek asal Negeri Tirai Bambu yang dari dulu diremehkan oleh konsumen, karena selalu dianggap memiliki kualitas murahan. Bahkan dengan harga terjangkau belum tentu menjamin kualitasnya.

Sepertinya produsen asal Negeri Panda dari Wuling hingga DFSK tahu betul untuk fokus pada peningkatan kualitas produknya. Mereka kini memiliki sejumlah model dengan kualitas terbaik, tapi tentunya masih ramah di kantong. Termasuk Wuling Air EV, yang kini menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia, bahkan sebelum mendapat subsidi.

Tambah Laku

Inovasi Wuling dalam menghadirkan mobil murah nampaknya diseriusi oleh kompetitornya, yaitu Hyundai. Mereka melihat kalau merek dari Negeri Tirai Bambu kini sudah berani dalam membawa mobil murah tapi tentu dengan kualitas tidak murahan. Ini bisa menjadi ‘ancaman’ bagi produsen lainnya, karena kebanyakan hanya dapat mematok harga mobilnya cukup mahal, tergantung dari kualitasnya.

Tapi jelas itu bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, karena produsen dapat melawan balik dengan produk yang diandalkannya. Hyundai sendiri baru memiliki Ioniq 5 yang dirakit lokal itupun banderolnya masih di atas Rp 500 jutaan. Walau demikian, setidaknya ini cukup untuk modalnya melawan Air EV.

Kalau Wuling bisa menghadirkan mobil listrik murah, tentu produsen lainnya bakal berlomba-lomba untuk merils produk serupa. Meski cukup sulit untuk diwujudkan saat ini.