Fabio Quartararo : Saya Tidak Bisa Menyalip

RiderTua.com – Fabio Quartararo punya banyak alasan untuk merayakan podiumnya pada balapan MotoGP di Jerez 2022, ketika pembalap Yamaha itu bertarung melawan Pecco Bagnaia untuk memperebutkan kemenangan hingga tikungan terakhir. Setahun kemudian, Bagnaia finis ke-2 dalam sprint hari Sabtu, sementara El Diablo hanya finis ke-12 tanpa poin.

Penampilan pembalap asal Nice-Prancis itu di Sabtu pagi juga tidak buruk. Namun masalah mengkristal di kualifikasi. “Kami sangat kesulitan terutama di kualifikasi. Kami memperkirakan akan sangat lambat karena pada pagi hari kami mencatatkan waktu 1:37,3 dengan ban bekas yang sudah melahap 10 lap. Tapi dengan dua ban baru kami hanya 0,3 detik lebih cepat. Itu adalah bencana,” ungkap rider berusia 24 tahun itu.

Fabio Quartararo : Saya Tidak Bisa Menyalip

“Ketika kami berada di belakang pembalap lain dalam balapan, kami tidak bisa mengikuti. Bahkan pada percobaan pertama, ketika saya berada di posisi 8, saya tidak dapat membuat posisi lagi. Saya tidak bisa menyalip atau mengikuti keunggulan. Saya berada di belakang Di Giannantonio untuk waktu yang lama, tetapi saya harus memberinya waktu untuk bernapas. Itu kekurangan besar kami,” imbuh Fabio Quartararo.

Lihat Juga:

El Diablo melanjutkan, “Saya selalu membalap hingga limit. Dalam latihan di pagi hari saya mencatatkan waktu 1:37 menit dan motornya tidak terasa buruk. Tetapi jika kita memasang ban baru, itu akan menghasilkan setidaknya 0,6 detik. Tapi itu hanya 0,3 detik bagi kami, bahkan jika saya mengubah pemetaannya. Ini benar-benar aneh.”

Dengan suhu balapan yang tinggi (aspal lebih dari 50 derajat), banyak pembalap yang bermasalah dengan tekanan ban saat melaju di belakang lawannya. Apakah itu juga menjadi masalah bagi Fabio? “Kami mengatur tekanan ban sangat-sangat rendah sehingga kami memiliki tekanan normal dalam balapan. Itu sebabnya tekanannya baik-baik saja dan tidak menjadi masalah bagi kami. Topik kami adalah berbelok ke beberapa tikungan dan keluar dari tikungan. Jika saya mengambil risiko lebih, saya crash,” jawab rekan setim Franco Morbidelli itu.

“Saya melakukan salah satu start terbaik pada percobaan pertama. Bahkan saya bisa menyalip Dani di tikungan 6. Tapi kita hanya bisa melakukannya sekali, hampir tidak mungkin untuk kedua kalinya. Tapi pada akhirnya tidak masalah di mana posisi kami setelah start karena saya tidak bisa menyalip. Saya lebih cepat dari beberapa pembalap di depan saya, tapi bahkan dengan tambahan kedua ban terasa sangat buruk,” pungkas Quartararo.