Meski Kena Penalti Turun 3 Grid, Bautista Juara Race 1 Belanda

RiderTua.com – Juara bertahan Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati) mampu bangkit dari posisi keempat di grid (penalti turun 3 posisi) dan mengklaim kemenangan Race 1 Belanda mengungguli Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK) dan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon WorldSBK).

Bautista diberi hukuman turun tiga posisi grid untuk Race 1 karena melaju lambat di racing line di Tissot Superpole sesi, yang menghalangi Loris Baz. Dia masuk tiga besar sejak start sebelum bertarung dengan Alex Lowes (Kawasaki Racing Team WorldSBK) yang melewatinya ke chicane di lap pembuka. Bautista mampu merespon di Tikungan 1 untuk kembali ke posisi tiga besar, sebelum dia mulai mengejar Toprak.

Razgatlioglu bertahan di tempat kedua dan berusaha untuk menutup celah dengan Rea namun Bautista malah menyalip Razgatlioglu di tikungan pada Lap 5 untuk naik ke posisi kedua, sebelum memimpin pada Lap 9 ketika dia menyalip Rea di Tikungan 6 untuk memimpin. Meski Rea mencoba untuk terus menekan Bautista, pembalap Spanyol itu memperkecil jarak dengan juara enam kali itu.

Kemenangan Bautista adalah kemenangan WorldSBK ke-38 dan kemenangan Ducati ke- 398 dan podium ke-698 Ducati di WorldSBK. Itu artinya dengan dua podium dan kemenanan mereka bisa mencapai  tonggak 400 kemenangan dan 700 balapan di podium dalam balapan yang sama.

Tempat keempat diisi oleh Andrea Locatelli (Pata Yamaha Prometeon WorldSBK) setelah dia start dari P-6. Awalnya di turun di tempat ketujuh, di belakang Lowes, Scott Redding (Tim ROKiT BMW Motorrad WorldSBK) dan Axel Bassani (Motocorsa Racing) tetapi, seiring berjalannya putaran, dia perlahan naik posisi. Locatelli bergerak menyalip Lowes di tikungan 5 di Lap 15 sebelum mengikutinya dua lap kemudian dengan menyalip Redding. Dia memperkecil jarak dengan Bassani dan menyusulnya di lap terakhir untuk merebut tempat keempat. Dia melanjutkan rekornya tidak finis di luar lima besar pada 2023 dan di TT Circuit Assen. Bassani berada di urutan kelima di akhir balapan, mengungguli Dominique Aegerter (Tim GYTR GRT Yamaha WorldSBK), yang melewati Lowes dan Redding di lap akhir, di urutan keenam.

Lowes mengklaim tempat ketujuh di akhir balapan, hanya 0,1 detik di belakang Aegerter, sementara rekan setim Aegerter, Remy Gardner, berada di urutan kedelapan setelah Race 1 yang kuat untuk tim Independent Yamaha. Danilo Petrucci (Tim Balap Barni Spark) adalah pembalap lain yang melakukan pergerakan di akhir balapan saat dia merebut posisi kesembilan dengan Redding yang akhirnya finis di urutan kesepuluh. Redding telah berjuang untuk posisi keempat pada lap-lap awal balapan tetapi dia gagal di urutan akhir balapan, finis 0,259 detik di belakang Petrucci.

Xavi Vierge (Tim HRC) berada di urutan ke-11 setelah dia bangkit kembali dari insiden dengan Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it Racing – Ducati) di mana Vierge melebar di chicane dan kehilangan posisi saat Rinaldi menyusulnya. Garrett Gerloff (Bonovo Action BMW), seperti kebanyakan pembalap, bergerak di tahap akhir balapan saat dia menempati posisi ke-12; finis 0,187 detik di depan Michael van der Mark (ROKiT BMW Motorrad WorldSBK) di urutan ke-13. Dua pembalap Ducati menyelesaikan posisi di zona poin dengan Philipp Oettl (Team GoEleven) di urutan ke-14 dan Rinaldi di urutan ke-15.