Takut Istri, Alex Rins Tak Boleh Menggunduli Rambut

RiderTua.com – Alex Rins berhasil menang di GP Amerika, hal ini membuat kepala rider LCR Honda itu selamat dari alat cukur rambut. Seperti diketahui, pada hari Jumat Rins dan 3 mekaniknya membuat taruhan ‘jika Rins menang di GP Amerika maka dia akan menggunduli rambut 3 mekaniknya itu, namun jika tidak menang maka Rins-lah yang akan digunduli oleh 3 mekaniknya tersebut’.

Mantan pembalap Suzuki itu pun lolos dari hukuman. “Saya memberi tahu calon istri saya Alexandra tentang taruhan ini. Dia langsung melarang saya untuk mencukur habis rambut saya karena kami akan menikah dalam 2 bulan dan ini seharusnya menjadi salah satu hari paling bahagia dalam hidup kami,” ujar Rins sambil tertawa. BTW, pasangan itu sudah memiliki seorang putra bernama Lucas.

Takut Istri, Alex Rins Tak Boleh Menggunduli Rambut

Pecco Bagnaia membuat Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 menarik karena dia menorehkan 3 kali nirpoin melalui beberapa kali crash dalam 10 balapan pertama dan hanya mencetak 1 poin untuk finis di posisi ke-15 saat wet race di Mandalika, yang dia lakukan usai crash di GP Sachsenring dan harus mengejar ketertinggalan 93 poin atas Fabio Quartararo.

Kini sang juara dunia dari tim Duacti Lenovo itu memulai musim 2023 dengan dua kali crash balapan dan dua kali nirpoin dalam 3 balapan hari Minggu. Dan usai crash pada hari Minggu di lap 7 di GP Amerika, serta saksi mata Alex Rins dan Luca Marini yang mengetahui data Ducati, yakin bahwa “Rins mendekati tikungan 2 terlalu cepat dan terlalu sempit.”

Kesalahan itu memberi Honda kemenangan MotoGP pertamanya dalam 539 hari sejak balapan Misano kedua pada 24 Oktober 2021, ketika Marc Marquez menang di depan rekan setimnya di Repsol Honda Pol Espargaro. Dan tim LCR Honda milik Lucio Cecchinello merayakan kemenangan MotoGP pertama mereka sejak kemenangan Cal Crutchlow di Termas de Rio Hondo pada 8 April 2018!

“Sayang sekali Pecco crash, karena kecepatan balapan kami luar biasa,” kata Alex Rins.

Pendatang baru LCR Honda berusia 27 tahun itu kini telah memenangkan 3 dari 6 balapan MotoGP terakhir, dua di antaranya bersama Suzuki pada akhir 2022 sekaligus menang untuk kedua kalinya sejak 2019 di Texas di mana saat itu dia mengalahkan Valentino Rossi dengan selisih 0,462 detik.

Tapi 3 seri berikutnya yakni di Jerez, Le Mans dan Mugello merupakan trek di mana Honda bisa mengalami lebih banyak masalah. “Kami harus pergi ke balapan berikutnya dengan mentalitas yang sama seperti di Texas. Kita harus tetap rendah hati. Karena di Jerez mulai lagi dari nol. Karena saya belum pernah balapan di Jerez bersama Honda. Kami harus menemukan set-up baru di sana dan berkembang selama akhir pekan,” ujar rider asal Spanyol itu.

Berkat 25 poin tersebut, kini Rins naik ke peringkat 3 di klasemen. Dia menyelesaikan Kejuaraan Dunia MotoGP di peringkat 4 setelah 14 balapan di musim 2020, terpaut 32 poin di belakang rekan setimnya di Suzuki sekaligus juara dunia baru Joan Mir.

Dan di HRC, beberapa petinggi pasti hanya bisa menggaruk-garuk kepala pada hari Minggu. Setidaknya untuk saat ini, sepertinya Rins mungkin menjadi pilihan yang lebih baik untuk tim Repsol-Honda ketimbang Mir (25 tahun).

Klasemen Sementara MotoGP Amerika : Tim Rossi VR46 Mendominasi