Motor Listrik Tanpa Baterai Dibanderol 40 Persen Lebih Murah, Tapi…

RiderTua.com – Motor listrik masih menjadi sesuatu yang diperdebatkan jika berbicara soal harganya. Bahkan dengan adanya subsidi, banderolnya masih dianggap terlalu mahal untuk kendaraan roda dua seperti ini. Sebelumnya motor listrik disarankan dijual tanpa baterai, sehingga bisa dibanderol 40 persen lebih murah. Walau ini menimbulkan perdebatan apakah ini merupakan ide yang bagus atau tidak.

Baca juga: Hasil Penjualan Sepeda Motor Bulan Maret 2023, Naik 10 Persen!

Motor Listrik Disarankan Dijual Tanpa Baterai

Subsidi kendaraan listrik yang dijual di Indonesia memang dikhususkan untuk model rakitan lokal. Baru ada enam produsen roda dua yang mendapat keringanan tersebut, tapi merek lainnya bakal menyusul. Selain itu, ada juga subsidi yang diberikan untuk motor hasil konversi dari motor bensin, walau ini membutuhkan bengkel bersertifikat.

Sebenarnya yang menjadi penyebab harganya lebih mahal dari motor konvensional yaitu baterainya. Memang ini sudah menjadi permasalahan sejak kendaraan listrik diperkenalkan, apalagi kalau baterainya didatangkan dari luar negeri. Otomatis harga jualnya bisa lebih mahal dari harga aslinya.

(NIU)

Bisa Merepotkan?

Bahkan disebutkan kalau komponen inilah yang membuat harga motor listrik bisa dibanderol sekitar 40 persen lebih mahal dari harga asli. Sehingga muncul sebuah ide untuk menjual motor listrik dengan baterai dijual terpisah. Dengan begitu, harganya bisa lebih murah 40 persen, apalagi kalau ditambah dengan subsidi.

Namun ada juga yang tidak setuju dengan ide tersebut, karena dianggap terlalu merepotkan. Konsumen harus bolak-balik membeli baterai baru jika yang lama sudah rusak atau karena faktor lainnya. Ditambah lagi jika tidak ada pengolahan limbahnya, bisa-bisa baterai listrik justru dapat merusak lingkungan.

Tentunya itu tergantung dari keadaan pasarnya saat ini. Sejauh ini penerimaan motor listrik masih cukup bagus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *