RiderTua.com – Aleix Espargaro tampil mengecewakan dalam wet race di Las Termas hari Minggu. Setelah awal yang baik, rider Aprilia itu semakin tertinggal dan pada akhirnya hanya menyelamatkan 1 poin Kejuaraan Dunia. Pembalap berusia 33 tahun itu mencapai garis finis 36 detik di belakang pemenang Marco Bezzecchi (Mooney VR46-Ducati). Tekanan udara berkurang drastis untuk motor MotoGP sangat berbahaya, membuat motor tidak stabil dan crash.
“Seperti pembalap lain, saya tidak bisa melihat dengan baik, sangat sulit untuk melihat sesuatu di depan. Semprotan air dan kabut bikin masalah. Tapi menurutku semua pembalap memiliki masalah yang sama,” ungkap suami Laura Montero yang awalnya memberi kesan dia mampu meraih hasil apik meski hanya dari urutan ke-8 di grid.
Tapi masalah muncul sejak awal balapan. “Pada beberapa momen balapan, menurutku ban belakang saya kempes. Saya tidak bisa membuka throttle, bahkan di trek lurus. Roda belakang terus berputar (spin). Saya harus memindahkan persneling, jauh sebelum saya mencapai batas putaran mesin. Itu adalah salah satu balapan terburuk dan terlama saya,” keluh pemenang GP Argentina tahun lalu itu.
Rekan setim Maverick Vinales itu menambahkan, “Cengkeraman mekanisnya tidak buruk, tapi kami hanya perlu mencari tahu secara spesifik apa masalahnya. Terkadang cengkeraman mekanis menyebabkan masalah pada elektronik dan terkadang sebaliknya. Kami belum mencari tahu. Tapi menurutku itu lebih pada cengkeraman mekanis, motornya juga tidak benar-benar nge-grip.”
“Saya sebenarnya memulai balapan dengan baik. Tepat di awal dan di dua lap pertama, saya memiliki feeling yang baik. Tapi kemudian semua pembalap gas pol dan memanaskan ban mereka. Sedangkan motor saya, ban belakangnya terus berputar (spin) mulai dari lap 4 atau 5 saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” pungkas Aleix Espargaro.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment