Perjalanan Tim RNF Milik Razlan Razali di MotoGP

RiderTua.com – Dengan Aprilia dan CryptoDATA serta pembalap baru Miguel Oliveira dan Raul Fernandez, tim RNF MotoGP milik Razlan Razali memulai babak baru dalam sejarah tim. Sebagai informasi, sekitar 15 tahun yang lalu Razlan Razali selaku Chief Executive Officer (CEO) Sirkuit Internasional Sepang, menyadari bahwa dia perlu memulai proyek pembalap muda lokal dan regional untuk menemukan dan mengembangkan pembalap berbakat Malaysia dan mengembangkannya sebagai pembalap lokal untuk balapan kandang. Karena tanpa partisipasi pembalap Malaysia, balapan di Sepang kurang menarik.

Perjalanan Tim RNF Milik Razlan Razali di MotoGP

Upaya ekstensif langsung membuahkan hasil. Karena Zulfahmi Khairuddin menang dalam proses seleksi dan memperebutkan musim Kejuaraan Dunia pertamanya pada tahun 2010 di tim Caponera Aprilia, salah satu rekan setimnya adalah Jonas Folger.

Zulfahmi 4 kali finis di posisi ke-15 dan bergabung dengan tim Ajo Derbi pada tahun 2011. Dan menyelesaikan musim sebagai peringkat 18 dengan 30 poin di Kejuaraan Dunia 125cc sebelum memenangkan tim Red Bull KTM Ajo 2012 di Kejuaraan Dunia 4-tak Moto 3 yang baru. Di GP Sepang 2012, Khairuddin start dari posisi terdepan tapi kalah dalam perebutan kemenangan melawan Sandro Cortese hanya dalam selisih waktu 0,028 detik!

Razlan Razali sebagai penyelenggara GP Sepang 2012, juga merayakan podium setelah finis di posisi ke-3 dalam balapan hujan yang diraih oleh wildcard Moto2 asal Malaysia yang saat itu sama sekali belum dikenal Hafizh Syahrin, yang pertama finis di posisi ke-4 dan naik ke posisi ke-3 setelah Anthony West diskualifikasi.

1 tahun berselang, tribun di Sirkuit Sepang penuh. Pada tahun-tahun sebelum 2020, tiket selalu terjual habis dengan sekitar 100.000 pengunjung pada hari Minggu, untuk pertama kalinya pada tahun 2013 dan 2014.

Razali terbukti menjadi manajer visioner dan tidak lama kemudian dia mendirikan tim balap sendiri untuk kelas Moto3 dan Moto2 pada 2018 dengan bantuan perusahaan minyak negara.

Dan ketika di GP Mugello 2018 menjadi jelas bahwa Marc VDS Honda akan mundur dari Kejuaraan Dunia Moto2 setelah pertengkaran dengan manajer tim Michael Bartholemy, dan bahwa tim Aspar Ducati juga telah mengakumulasi hutang jutaan euro karena mengalami kebangkrutan dengan pemodal seperti Drive M7, kepala tim Petronas Razlan Razali memanfaatkan peluang ini dan langsung mengambil alih dua tempat berharga MotoGP dari ‘Aspar’ Martinez untuk 2019.

Mimpi Dimulai dengan Yamaha

Pemilik tim Tech3 Herve Poncharal mengakhiri kemitraan MotoGP dengan Yamaha setelah 18 tahun dan memutuskan untuk pindah ke KTM pada 2019. Razali pun menggandeng Yamaha untuk membentuk satu-satunya tim satelit, dengan Petronas sebagai sponsor utama selama 3 tahun. Tim balap juga tetap aktif di dua kelas balap kecil dan di Kejuaraan Dunia MotoE.

Sesuai kesepakatan dengan Yamaha, Tim Petronas Yamaha SRT yang baru milik Sirkuit Sepang diisi dengan pembalap Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli untuk tahun 2019. Rider asal Prancis itu berhasil mengamankan gelar juara di kejuaraan CEV Repsol Spanyol pada usia 14 dan 15 tahun. Selain itu dia juga memenangkan GP Barcelona pada 2018 dengan tim Speed-up milik Luca Boscoscuro, setelah finis di posisi ke-2 di Assen, promosi MotoGP-nya disegel.

Fabio menghadapi beberapa rintangan karena pembalap senior seperti Dani Pedrosa dan Bradley Smith juga siap untuk didiskusikan. Morbidelli memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2 pada tahun 2017 dan tampil baik sebagai rookie di tim MotoGP dengan Marc VDS Honda pada tahun 2018.

Selebihnya sudah diketahui, Fabio Qartararo meledak bak sebuah bom di kelas MotoGP, meskipun di musim dingin manajer tim Wilco Zeelenberg telah mempersiapkannya bahwa dia harus bertahan di tempat terakhir di paruh pertama musim sebagai rookie.

Tapi El Diablo memukau para pengamat di awal musim di Qatar dengan mencetak lap tercepat. Pada seri ke-4 di Jerez pada 2019, dia pertama kali berhasil meraih pole position seperti juga di Barcelona, ​​Assen, Buriram, Sepang dan Valencia. Fabio menyelesaikan Kejuaraan Dunia di peringkat 5 yang luar biasa secara keseluruhan dan diberi kontrak pabrikan Yamaha untuk tahun 2020 tetapi harus tetap bersama Petronas karena tim pabrikan sudah diisi oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Razlan Razali tidak hanya bertanggung jawab atas kesuksesan ini, dia tidak hanya memberi Malaysia tim MotoGP pertamanya, tetapi dia juga merekayasa kesepakatan untuk Hafizh Syharin dengan tim baru Red Bull KTM Tech3, menjadikan Hafizh orang Malaysia pertama dalam sejarah yang menjadi pembalap reguler menjadi kelas utama.

Kisah sukses Petronas Yamaha berlanjut di musim 2020. Karena Fabio Quartararo memenangkan dua balapan pembuka di Jerez pada bulan Juli dan datang ke Brno sebagai pemimpin klasemen, namun kemudian fase lemah menyusul di Yamaha akibat skandal katup.

Namun Morbidelli dan Quartararo masing-masing merayakan 3 kemenangan MotoGP hanya dalam 14 balapan, Franky melesat ke posisi ke-2 atau runner-up secara keseluruhan di Kejuaraan Dunia di belakang Joan Mir sang juara dunia 2020.

Mengganti Sponsor Utama

Di musim ketiga pada 2021, kesuksesan Petronas sedikit melambat karena Quartararo telah dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha, di mana dia memenangkan gelar dunia di depan Pecco Bagnaia. Rossi dan Morbidelli membentuk tim satelit Petronas pada 2021. Tapi Morbido kesulitan dengan M1 A-spec lawas, hanya berhasil meraih satu podium di Jerez dan harus absen lebih lama usai TT Belanda di Assen karena operasi lutut. Juara dunia 8 kali Valentino Rossi hanya di peringkat 18 di tahun terakhirnya di MotoGP.

Namun, kabar buruk yang sebenarnya sampai ke bos tim Petronas Yamaha Razlan Razali sebelum GP Spielberg pada Agustus 2021 adalah, bahwa Petronas mengumumkan akan mundur di akhir musim.

Razlan Razali harus berubah dari manajer tim menjadi pemilik tim dalam hitungan minggu. Kemudian dia mendirikan perusahaan RNF Racing di Inggris (tiga huruf singkatan dari nama anak-anaknya Razlan, Nadia dan Farouk) mengambil alih kontrak Dorna dan melanjutkan tim dengan namanya sendiri.

Dengan perusahaan energi asal Italia WithU, Razali dengan cepat menemukan penggantinya untuk 3 tahun mulai 2022 hingga 2024. Morbidelli dan Andrea Dovizioso dipekerjakan sebagai pembalap. Bos WithU Matteo Ballerin berharap 3 kali runner-up MotoGP itu akan finis di 3 besar di Kejuaraan Dunia. Tapi Dovi gagal, tidak pernah cocok dengan Yamaha dan pensiun setelah GP Misano.

Sebagai akibat dari krisis energi, WithU dan perusahaan induknya Energy Europe mengalami kebangkrutan pada awal April 2022. Pada bulan Agustus, kontrak 3 tahun diakhiri.

September lalu, Razali menyetujui kemitraan baru dengan kepala teknologi CryptoDATA Ovidiu Toma (CEO) dan pakar strategi globalnya Bogdan Maruntis berkat mediasi Dorna. Sponsor utama asal Rumania itu juga mengambil alih saham mayoritas di perusahaan balap RNF.

Babak Baru dengan Aprilia

Pada awal Mei 2022, Razlan Razali menemukan pabrikan MotoGP baru selain Yamaha dan setuju bermitra dengan Aprilia Racing selama 2 tahun. Pada bulan Agustus, pasangan pembalap baru pun ditetapkan. Razali dan Aprilia merekrut pemenang MotoGP lima kali Miguel Oliveira dan Raul Fernandez yang sangat berbakat, yang merayakan 8 kemenangan balap pada tahun 2021 sebagai rookie Moto2 (melampaui rekor Marc Marquez dengan 7 kemenangan sebagai pendatang baru Moto2 di tahun 2011).

Pada hari Minggu di GP Valencia 2022, pengganti Dovi, Cal Crutchlow dan Darryn Binder sudah diluncurkan dengan desain CryptoDATA yang berwarna-warni. Aksen oranye sudah mengacu pada warna tim 2023, yang diresmikan pada Senin sebelum pembukaan musim di Portugal sebagai bagian dari presentasi tim virtual dengan film pendek animasi. Finishing cat kini didominasi oleh warna biru yang familiar dari tahun sebelumnya yang dipadukan dengan warna hijau tua.

Razlan Razali menjelaskan, “Warna baru kami melambangkan transisi dari hari-hari awal kami ke tim baru seperti sekarang ini. Sebuah tim yang terdiri dari individu-individu yang berpengalaman, bersemangat, dan inovatif yang didorong oleh tujuan untuk memberikan performa terbaik. Kami ingin menjadi pengubah permainan dalam olahraga. Merek kami mewujudkan energi dan mendorong upaya kami yang tak terhentikan untuk menjadi juara di dalam dan di luar lintasan.”

Apa target musim ini di trek? “Saya tidak dapat menyangkal bahwa kami benar-benar ingin mendapatkan hasil dan menjadi kompetitif, justru karena 2 tahun terakhir sangat sulit bagi kami dan karena 2 tahun pertama sangat fantastis bagi kami. Jadi kami tahu bagaimana rasanya menang. Dan kita pasti tahu bagaimana rasanya kalah, itu bukan posisi yang bagus,” jawab Razali.

Bos tim RNF itu menambahkan, “Bersama Wilco Zeelenberg dan Massimo Rivola, kami berhasil mendapatkan pembalap yang kami inginkan. Kami percaya pada rider kami. Tahun lalu kami ingin membawa Raul bersama kami, tapi kami tidak bisa. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Memiliki Miguel bergabung dengan kami adalah bonus nyata. Dia awalnya tidak ada dalam daftar kami, tetapi ketika kami tahu dia telah menolak tawaran dari timnya, kami segera mendekati Miguel dan dia langsung menerimanya.”

“Kami beruntung memiliki dua pembalap ini dan tentu saja kami berharap dan ingin mereka menjadi kompetitif. Akhir pekan ini, balapan kandang Miguel, mungkin merupakan kesempatan terbaik untuk menciptakan sesuatu yang ajaib. Dia menang di Portugal pada 2020,” tegas Razali.

Lihat Juga: Disindir Ducati Cup dan Keroyokan, Bos Ducati balas Aprilia Begini!

Selain CryptoDATA, sponsor baru Sterilgarda Alimenti dan tulisan Wispr yang besar sangat mencolok. Ini adalah aplikasi CryptoDATA untuk jaringan blockchain perusahaan, bukan hanya untuk transmisi pesan dan data terenkripsi tetapi juga untuk panggilan dan konferensi video.

Kebetulan Max Biaggi tidak berperan di tim satelit baru Aprilia, dia hanya membantu mencarikan sponsor Sterilgarda yang sebelumnya memberikan nama Max Racing Team, seperti yang diklarifikasi Razali di sela-sela presentasi tim.

Razali tak perlu khawatir dengan posisinya sebagai kepala tim. Bos asal Malaysia itu meyakinkan, “Tentu saja, perubahan kepemilikan tidak hanya membutuhkan persetujuan Dorna, tetapi Dorna membuat persetujuan ini tunduk pada kondisi tertentu. Termasuk jaminan finansial hingga 2026 dan bahwa saya akan tetap menjadi bos tim hingga 2026 dan seterusnya.”

Sementara Razali akan terus mengambil keputusan di tim, CryptoDATA Tech akan memiliki keputusan akhir tentang pemasaran dan sponsor.