Pecco Bagnaia 100 Persen Siap!

RiderTua.com – Pecco Bagnaia menyelesaikan tes MotoGP di Portimao dengan catatan waktu yang luar biasa di P1, dengan total 7 Ducati di 8 besar. Pada tahun 2021, Bagnaia mencetak rekor lap sepanjang masa di trek sepanjang 4,592 km Autodromo Internacional do Algarve dalam perjalanannya meraih pole position dengan catatan waktu 1:38,725 menit. Di akhir tes Portimao, pembalap asal Turin-Italia itu mengalahkan rekor yang ditorehkannya sendiri dengan selisih 0,757 detik yakni mencapai 1:37,968 menit .

Apakah pembalap berusia 26 tahun itu terkejut dengan catatan waktunya 1:37 menit? Pecco tersenyum singkat dan kemudian berkata, “Sejujurnya, setelah 1:38,1 menit dalam simulasi sprint, saya cukup yakin saya akan menetapkan waktu 1:37 menit. Pada sore hari kondisinya sedikit lebih buruk ketimbang pagi hari karena angin dan suhu.”

“Tapi saya punya waktu untuk dua kali memulai perburuan waktu. Pertama saya memahami situasinya, kedua pendekatan saya berbeda. Enea (Bastianini) misalnya, yang hanya melakukan satu kali serangan, akan mendekati saya pada percobaan kedua.”

Pecco Bagnaia : Kami 100 Persen Siap Tapi Ada Lebih dari Satu pembalap yang Kompetitif

“Ya, itu tidak mengejutkan saya karena saya berhasil mencapai 1:38,1 menit di pagi hari dengan tangki penuh. Tapi ya, saya senang dengan 1:37 menit,” imbuh Bagnaia.

Rasa percaya diri pembalap bernomor start 1 itu tentu saja tinggi setelah sukses di tes pramusim, tetapi dia tidak pernah lelah untuk memperingatkan dirinya sendiri. “Masalahnya, tes adalah satu hal, balapan akhir pekan adalah hal lain. Jadi kita harus menunggu Grand Prix. Tapi tentu saja, semua pekerjaan yang telah kami lakukan berhasil membawa kami ke level yang sangat bagus. Saya sangat senang dengan semuanya, saya senang dengan simulasi sprint dan pengejaran waktu. Tapi kami harus memeriksanya selama balapan akhir pekan,” tegas murid Valentino Rossi itu.

Tak hanya format baru MotoGP untuk 2023, tekanan udara di ban depan juga akan diperiksa lebih teliti tahun ini. Crash di bawah tekanan minimum akan dihukum di masa mendatang.

Lihat Juga: Disindir Ducati Cup dan Keroyokan, Bos Ducati balas Aprilia Begini!

“Kami bekerja di semua lap uji seolah-olah aturan tekanan ban sudah berlaku. Ini sedikit berbeda dan sedikit lebih berisiko. Jika seseorang membalap di depan kita, itu menjadi lebih berbahaya. Tetapi jika itu masalahnya, kami siap. Jika tidak, itu lebih baik untuk keselamatan semua orang. Bagaimanapun, kami dapat mengatakan bahwa kami 100 persen siap untuk memulai musim,” kata ujung tombak Ducati itu.

Tidak dapat disangkal bahwa Pecco sebagai favorit, tetapi dia sendiri menegaskan, “Saya tidak suka ketika usai tes orang berkata, ‘Itu favorit.’ Kita tidak tahu ban apa yang digunakan pembalap atau apa yang dikerjakan. Marc Marquez tidak melakukan ‘time attack’ misalnya. Satu hal yang pasti, jika balapan akan berlangsung besok, kami akan siap bertarung untuk meraih kemenangan. Itu jelas. Tapi saya percaya bahwa, ada lebih dari satu pembalap yang kompetitif dalam hal memperebutkan posisi teratas.”