RiderTua.com – Jaume Masia membukukan catatan waktu terbaik pada tes hari pertama di kelas Moto3 di Portimao. Pembalap asal Spanyol itu tampaknya tidak memiliki masalah beralih dari motor Eropa (KTM) ke motor Jepang (Honda).
Seperti diketahui, Masia kembali ke tim Honda Leopard Racing pada 2023 setelah 2 tahun bersama Tim Red Bull KTM Ajo. Pembalap berusia 22 tahun itu memulai musim sebagai salah satu penantang Gelar Dunia, seperti yang digarisbawahinya pada hari pertama tes di Portimao pada hari Jumat. Setelah tiga sesi, dia menjadi pembalap tercepat di Autodromo do Algarve.
Jaume Masia : Honda Sangat Berbeda dengan KTM
Dengan catatan waktu 1:48,416 menit, Masia lebih cepat 0,038 detik dari pembalap Moto3 Romano Fenati (Honda) di trek sepanjang 4,59 km itu. Sebagai perbandingan, rekor lap sepanjang masa untuk kelas Moto3 adalah 1:47,274 menit di Portimao dipegang oleh Sergio Garcia sejak 2021.
Namun dalam sebuah wawancara Masia masih meragukan kesempurnaannya bersama Honda. “Saya senang menjadi sangat cepat, tetapi saya masih harus lebih beradaptasi dengan motor. Kami membutuhkan lebih banyak lap untuk memahami semuanya, tapi start seperti ini selalu bagus,” ujar rider berusia 22 tahun itu.
Rider Honda Leopard Racing itu menambahkan, “Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan masih perlu ditingkatkan. Kami masih harus belajar banyak tentang reaksi motor. Agak dingin dan angin berhembus kencang, tapi tidak apa-apa. Honda sangat berbeda dengan KTM. Ini berbeda, terutama saat pengereman dan di tikungan cepat.”
Akan ada perubahan serius untuk kelas Moto2 dan Moto3 di tahun 2023, karena sesi pemanasan pada Minggu pagi akan ditiadakan untuk kedua kelas tersebut. Dan di kelas MotoGP para pembalap hanya memiliki waktu 10 menit.
Bagaimana Masia melihat format baru ini? “Maaf, tapi itu hal bodoh. Bahkan 10 menit pun hampir tidak ada artinya. Itu menghancurkan segalanya, karena untuk langsung memulai balapan pada hari Minggu itu cukup gila. Namun kami berada di Kejuaraan Dunia, jadi kami akan beradaptasi dengan itu,” pungkas Jaume Masia.
