RiderTua.com – Direktur Balap Yamaha Andrea Dosoli mengatakan, “Kami memiliki line-up pembalap yang mengesankan. Saya pikir itu yang terbaik yang pernah kami miliki di Superbike.”
Sebagai informasi, line-up Yamaha di Kejuaraan Dunia Superbike 2023 adalah yang terkuat yang pernah ada. Referensi untuk semua pembalapnya adalah Toprak Razgatlioglu. Line-up ini mencakup 4 tim dengan 6 pembalap, 4 di antaranya berhasil memenangkan gelar dunia di Kejuaraan Dunia Superbike, Kejuaraan Dunia Supersport atau Moto2.
Andrea Dosoli : Toprak Menjadi Referensi untuk Pembalap Yamaha
Dipimpin oleh tim pabrikan Pata Yamaha Prometeon yang diperkuat Toprak Razgatlioglu (Juara Dunia SBK 2021) dan Andrea Locatelli (Juara Dunia SSP 2020). Dominique Aegerter (Juara Dunia SSP 2021 dan 2022) dan Remy Gardner (Juara Dunia Moto2 2021) di tim GRT Yamaha. Bradley Ray (BSB Champion 2022) melakukan debutnya sebagai pembalap reguler di MotoXracing dan Tim SBK GMT94 yang baru menaruh kepercayaannya pada Lorenzo Baldassarri (SSP Vice 2022).
Tugas Toprak dengan R1 adalah melawan juara dunia Alvaro Bautista (Aruba.it Ducati). “Karena prestasinya di masa lalu, Toprak menjadi pembalap referensi kami. Andrea Locatelli mengambil langkah maju yang penting musim dingin ini. Bagi saya dia setara dengan Johnathan Rea dan Toprak. Ini akan menjadi tahun yang penting baginya,” imbuh Dosoli.
Dengan dua kali masuk 10 besar masing-masing dalam 6 balapan sejauh ini, rookie Gardner dan Aegerter melakukan debut yang solid di kelas Superbike. “Remy masih membiasakan diri dengan ban yang belum pernah dia pakai. Kunci dalam kasusnya adalah bagaimana dia akan menangani ban selama balapan,” kata Dosoli.
Direktur Balap Yamaha Eropa itu menambahakan, “Dominique melakukan lompatan dari 600cc ke Superbike, tapi dia adalah pembalap yang pernah mengendarai motor besar sebelumnya. Dia beradaptasi dengan sangat baik dan biasanya seorang pembalap yang memberikan performa terbaiknya dalam balapan. Saya senang melihat seberapa jauh dia dan Remy bisa bersama kami di tahun pertama ini.”
Dosoli mengharapkan dua pembalap lainnya juga meningkat seiring berjalannya musim. “Kami juga memiliki Baldassarri yang berasal dari kelas 600cc. Dia dan timnya baru di kelas ini, jadi kami harus memberi mereka waktu untuk berkembang dan tidak menekan mereka. Saya berharap mereka bisa tampil apik mulai pertengahan musim,” imbuh bos asal Italia itu.
“Akhirnya kami memiliki Bradley, yang sudah paham R1 karena dia memenangkan British Superbike Championship dengan mesin yang sangat mirip dengan motor kami. Dia juga sudah paham ban Pirelli, tapi bukan elektronik. Karena elektronik terbuka tidak digunakan di Inggris seperti yang kita lakukan di sini. Bradley akan ambil bagian dalam balapan Eropa,” pungkas Andrea Dosoli.
