Alex Rins: Ada Perbedaan Mencolok dengan Tim Pabrikan!

RiderTua.com – Alex Rins mempersembahkan kado istimewa terakhir untuk Suzuki yang mundur dari kancah MotoGP di akhir musim 2022. Dia memberi pabrikan asal Hamamatsu itu dua kemenangan dalam tiga balapan terakhir di tahun 2022. Tahun ini pembalap berusia 27 tahun itu menghadapi tantangan baru di tim LCR Honda. Karena setelah 6 tahun sebagai pembalap pabrikan, dia akan memulai di tim satelit di kelas utama untuk pertama kalinya.

“Tentu saja kita memperhatikan perbedaannya. Saat saya masuk ke pit Suzuki, selalu ada banyak orang yang menunggu di sana. Sekarang hanya tinggal kepala kru saya dan seorang karyawan Honda. Meski demikian, kami memiliki hubungan yang baik dengan HRC dan Alberto Puig. Kami berhubungan dekat,” ungkap Rins.

Alex Rins: Ada Perbedaan Mencolok dengan Tim Pabrikan

Alex Rins menyelesaikan tes pramusim di Sepang pada pertengahan Februari lalu di posisi ke-19, hanya tertinggal 1 detik dari waktu terbaik yang ditorehkan Luca Marini (Mooney VR46 Ducati).

Autodromo Internacional do Algarve di Portugal tidak hanya menjadi tuan rumah tes pramusim terakhir (11 dan 12 Maret) tetapi juga balapan pembuka musim ini. Pemenang MotoGP lima kali itu menghadapi tantangan ganda. “Kami memiliki banyak hal untuk diuji, tetapi pada saat yang sama kami harus bersiap untuk balapan pertama. Oleh karena itu, pada hari pertama kami akan mencoba menguji part sebanyak mungkin. Pada hari kedua kami akan berkonsentrasi pada balapan yang akan datang, untuk menemukan set-up yang cocok,” ungkap rekan setim Takaaki Nakagami itu.

Lihat Juga:

Untuk lebih memahami RC213V miliknya, Rins harus melakukan beberapa tes di Portimao. “Ada sasis berbeda untuk diuji yang belum pernah saya coba di Sepang. Ada juga beberapa suku cadang elektronik dan beberapa swing arm yang dapat saya uji coba selama tes 2 hari,” imbuhnya.

Pembalap asal Spanyol itu sangat antusias dengan timnya, bersama pemilik tim Lucio Cecchinello. “Bekerja dengan tim sangat menyenangkan. Jika kita berpindah dari satu tim ke tim lain, kita adalah tim baru. Kita harus terbiasa dengan cara kerja mereka, tetapi tim juga mencoba memahami dan menyesuaikan cara kerja saya. Mereka mempercayai saya dan itu perasaan yang baik,” pungkas Rins.