Categories: MotoGPSuperbike

Alvaro Bautista Menyelamatkan Ducati dari Ke’gila’an

RiderTua.com – Alvaro Bautista menampilkan performa kuat pada balapan pertama Superbike 2023 di tengah hujan di Phillip Island. Disaat pembalap lain tegang, rider tim Aruba Ducati itu adalah satu-satunya pembalap yang selalu tampil tenang.

Dalam kondisi yang lebih sejuk dengan suhu 20 derajat Celcius, Bautista selalu menjadi yang terbaik dalam flying lap di Australia. Pembalap berusia 38 tahun itu unggul pada latihan hari Jumat ketika suhunya mencapai 33 derajat. Dan saat turun hujan di balapan pertama pada hari Sabtu, sang juara dunia juga tak terkalahkan.

Alvaro Bautista Menyelamatkan Ducati dari Ke’gila’an

Jonathan Rea (ahli dalam balapan hujan dengan Kawasaki) mampu memimpin 9 lap pertama. Tapi akhirnya pemegang rekor juara dunia itu tidak ada apa-apanya ketika melawan pembalap nomor 1 saat ini.

Setelah tes pramusim di Jerez, Portimao dan Phillip Island dan balapan pertama di Phillip Island, dapat dikatakan bahwa kombinasi antara Ducati Panigale V4R dan Alvaro Bautista mampu bekerja dengan sangat baik di segala kondisi.

Bautista mengalahkan Rea dengan 3,472 detik (finis ke-2) dan Toprak Razgatlioglu (finis ke-3) dengan 6,168 detik selama 22 lap. Ada gap besar di belakang ketiganya, Andrea Locatelli (Yamaha) finis di posisi ke-4 kalah lebih dari 16 detik!

Bautista mengatakan, “Saat saya masuk ke lap formasi dan melaju di belakang pembalap lain, saya langsung menerima banyak cipratan air. Aku tidak bisa melihat apa-apa. Jadi saya berkata pada diri sendiri di grid awal bahwa saya harus start dengan baik sehingga saya tidak ada siapa pun di depan saya. Saya ingin pandangan yang jelas.”

Hasil Race 2 WSBK Australia:

Bautista start dari posisi ke-2 di grid, Toprak Razgatlioglu mengamankan pole position dan pendatang baru Domi Aegerter secara mengejutkan menempati posisi ke-3. Pembalap Ducati itu langsung memimpin, namun disalip oleh Rea di lap pertama. “Kemudian saya mencoba untuk tetap tenang dan tidak melakukan kesalahan apapun,” kata Alvaro.

“Setelah beberapa lap saya menyadari bahwa kecepatan kami mirip. Di beberapa tempat saya tidak bisa melihat apa-apa kecuali lampu merah dari motornya, semprotan airnya berbahaya. Jadi saya mencoba untuk memimpin tetapi tidak memperkirakan bisa melaju jauh. Hanya saja saya melihat sesuatu dan menghindari risiko ekstra. Dari tengah balapan, lintasan menjadi semakin licin dan sulit, dan saya mengalami beberapa momen shock. Saya beruntung bisa mengendalikannya,” jelas Bautista.

Bautista tidak begitu memperhatikan keunggulannya atas Rea dan melanjutkan ritmenya. “Terkadang kita memulai lebih dulu, santai dan membuat kesalahan karena itu,” kata rider berusia 38 tahun itu.

“Tapi kita tidak boleh membuat kesalahan dalam kondisi seperti itu. Dalam lima lap terakhir saya tidak bisa melaju dengan kecepatan penuh setelah gigi empat. Saat trek mengering, tapak ban hujan menutup dan motor meluncur begitu saja. Memasuki situasi seperti itu, kita tidak dapat menolaknya, itu membuatnya semakin buruk. Kita hanya perlu membiarkan motornya berjalan dan berdansa dengannya,” imbuh Bautista sambil tersenyum.

Setelah perubahan cuaca, sebelum start banyak pembalap yang terlihat tegang sementara pembalap yang lain tersenyum kecil karena merasakan peluang mereka, Bautista malah tenang-tenang saja.

Rekan setim Michael Rinaldi itu melanjutkan, “Semua orang di pit sangat bersemangat. Manajer tim Serafino Foti berbicara dengan pemenang Supersport Bulega dan memberi tahu saya bahwa trek benar-benar basah. Saya berkata kepada Serafino ‘tetap tenang’. Saya adalah yang paling tenang di dalam garasi.”

“Semua orang ingin mengubah ini dan itu, terus-menerus melihat ramalan cuaca dan ingin tahu kapan hujan akan turun. Saya berkata ‘tetap tenang, ini adalah balapan pertama musim ini’. Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan pada saat seperti ini adalah tetap tenang dan mencoba memahami seberapa banyak kita dapat ngepush,” pungkas Alvaro Bautista.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024