Categories: MotoGP

Dani Pedrosa: Saya Tidak Suka Menguji Motor, Kenapa?

RiderTua.com – Dani Pedrosa mengakhiri karirnya sebagai pembalap reguler setelah musim 2018 sebagai juara dunia tiga kali dan pemenang GP 54 kali di semua kelas. Di kelas utama saja, pembalap asal Spanyol itu memenangkan 31 balapan namun belum mampu meraih gelar dunia MotoGP.

Ngomong-ngomong, Aspar Martinez pernah menjadi tes rider Aprilia setelah pensiun tapi menurutnya peran itu sangat membosankan. Di sisi lain, Sylvain Guintoli yang menjadi test rider Suzuki selama bertahun-tahun, mengatakan itu adalah situasi yang sempurna untuk mantan pembalap. Karena dia melakukan apa yang dia sukai dan dibayar untuk itu, tetapi tanpa kerugian yang ditimbulkan jika menjadi pembalap. Bagaimana dengan Dani?

Sambil tersenyum Dani menjawab, “Ya, benar. Saya menikmati saat mengendarai motor dan saya masih cepat. Ketika saya memutuskan untuk berhenti dan kemudian mendapat tawaran dari KTM, saya berkata pada diri sendiri, ‘Ayo lakukan, saya ingin terus membalap’.”

Dani Pedrosa: Saya Tidak Suka Menguji Motor

“Tentu, sirkuitnya kosong selama tes. Tetapi kita tidak punya kewajiban untuk melakukan wawancara dengan media dan tidak ada event. Saya menikmatinya karena saya masih bisa mengendarai motor. Kejuaraan Dunia telah banyak berubah dalam 4 atau 5 tahun terakhir. Ini adalah cara bagi saya untuk mengikuti apa yang terjadi di Kejuaraan Dunia,” imbuh Dani Pedrosa.

Dani Pedrosa – Sepang

Pembalap berusia 37 tahun itu menjelaskan, “Ini lucu karena pengujian adalah bagian tersulit bagi saya saat balapan. Tes seperti di Sepang, tanpa henti sepanjang hari. Itu ‘tidak, tidak, tidak’ bagi saya. Saya ingin balapan. Dan sekarang saya hanya menguji. Jadi saya hanya melakukan apa yang sebenarnya tidak saya sukai.”

“Tes rider Ducati Michele Pirro pernah menjelaskan kepada saya bahwa masalah atau lebih tepatnya kesulitan bagi seorang tes rider adalah mempertahankan kriteria yang sama secara konsisten sepanjang hari. Misalnya, tes dimulai pukul 10 pagi dan berakhir pukul 5 sore.”

“Ya, dia menjelaskannya dengan baik. Ini juga sesuatu yang dilupakan atau sulit dipahami oleh para insinyur. Kadang-kadang kita mulai jam 10 pagi sampai jam 6 sore. Banyak yang terjadi di antaranya. Mungkin kita berada di dalam garasi selama 2 jam dan harus menunggu karena ada yang tidak berfungsi. Jika kita menunggu selama itu, tingkat konsentrasi kita secara alami akan turun.”

“Jauh lebih mudah untuk tetap fokus selama 45 menit ketimbang selama 8 jam. Nyatanya, mempertahankan konsentrasi selama 8 jam pun tidak mungkin. Pikirkan seperti ini, konsentrasi maksimal selama 5 menit lalu berhenti selama 2 jam, kemudian maksimal lagi dalam 5 menit diikuti dengan 2 jam berhenti.”

“Terkadang ritmenya lebih cepat, itu benar. Ada hari-hari ketika tes berjalan lancar. Kita mencoba satu hal, lalu yang lain, lalu yang berikutnya. Tetapi ada juga hari-hari ketika kita menguji sesuatu, ketika kita harus memeriksa dengan hati-hati apakah semuanya telah dilakukan dengan benar, apakah tidak ada titik kontak yang tidak diinginkan, apakah semuanya berfungsi dengan benar dan kemudian butuh waktu lebih lama dan kita harus menunggu.”

Lihat Juga:

“Terkadang sulit untuk keluar dari trek dan kembali tampil maksimal di lap pertama. Kita harus menemukan ritme kita, lagipula kita adalah manusia. Kita harus mendapatkan kembali feeling itu dan kemudian secara bertahap masuk ke area tes. Babak pertama ini kemudian tidak memiliki arti penting,” lanjut Dani.

Mengenai sprint, jelas bahwa Dani akan berhadapan langsung dengan pembalap reguler dalam duel jarak dekat di Jerez. Apakah itu tidak mengintimidasi Dani? “Kuncinya adalah pendekatan apa pun yang kita ambil, itu harus terjadi secara alami. Tidak ada yang melakukan sprint saat ini, tetapi memang benar tidak ada yang perlu khawatir tentang keausan ban atau konsumsi bahan bakar,” jawab mantan pembalap Repsol Honda itu.

“Juga tidak perlu menghemat kekuatan fisik. Ini tentang mendapatkan posisi sebanyak mungkin di awal karena kecepatan balapan akan sangat cepat setelah itu, dan menyalip akan sangat sulit. Lihat saja,” pungkas Dani Pedrosa.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024

Toyota Umumkan Recall Prius Karena Ini

RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…

20 April 2024

BYD dan Mercedes-Benz Siap Hadirkan Mobil Baru di Eropa?

RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…

20 April 2024

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024