Categories: MotoGP

Bos Aprilia: Tim Satelit Membantu Tim Pabrikan, Yamaha Malah Gak Punya!

RiderTua.com – Setelah Aleix Espargaro meraih 5 podium dan 3 podium oleh Maverick Vinales, Aprilia Racing kehilangan hak istimewa sebagai tim konsesi pada 2023. Setelah mencapai 6 poin konsesi (3 poin untuk kemenangan, 2 poin untuk finis ke-2, 1 poin untuk finis ke-3), pembalap reguler tidak lagi diperbolehkan bebas melakukan tes. Tapi selain hal itu, untuk pertama kalinya sejak entri baru pada tahun 2015, pengembangan mesin di Aprilia telah dibekukan sejak balapan pertama.

Spesifikasi mesin akan dihomologasi pada hari Kamis sebelum sesi latihan pertama di GP Portugal, setelah itu tidak ada lagi pembaruan yang diizinkan hingga akhir musim. Selain itu, Aprilia diizinkan menggunakan 10 mesin, bukannya 8 karena digelar 20 balapan pada 2022. Tahun ini Aprilia Racing harus bertahan dengan jumlah mesin per pembalap yang sama dengan tim teratas lainnya, yaitu 8 mesin untuk 21 balapan.

Bos Aprilia: Tim Satelit Mendorong Tim Pabrikan

Pada tahun 2021 setelah kehilangan konsesi di dua balapan Qatar, KTM memulai dengan mesin yang terlalu konservatif karena waktu tempuh harus ditambah. Pabrikan asal Austria itu hanya satu kali masuk 10 besar dalam dua balapan dengan empat pembalap di Qatar (berkat Brad Binder). Hanya setelah mengaplikasikan beberapa inovasi (sasis, bahan bakar, dll.) Binder dan Oliveira kembali naik podium dari Mugello.

Massimo Rivola – Maverick Vinales – Aleix Espargaro

Namun direktur balap Aprilia Massimo Rivola tidak mengkhawatirkan penurunan performa, dan hasil dari tes Sepang (10-12 Februari) membuktikan bahwa dia benar. “Karena kuota mesin tidak kami habiskan sepenuhnya tahun lalu. Saya pikir kami berhasil dengan 8 mesin. Jadi kami kehilangan sedikit tenaga untuk 2023, mungkin kurang dari KTM 2 tahun lalu. KTM menguji lebih banyak dan menggunakan lebih banyak mesin,” ujar Rivola.

Jadi Aprilia tidak perlu meningkatkan waktu tempuh per mesin secara signifikan. “Kami tidak berbicara tentang perbedaan besar. Kami tidak khawatir tentang itu. Tapi sekarang kami memiliki tim satelit untuk pertama kalinya dan mendorong pengembangan hingga hari terakhir. Itu sebabnya kami tidak 100 persen siap dengan tim pabrikan,” ungkap Rivola.

Berbeda dengan Ducati, di mana tim Lenovo (Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini) dan Pramac (Jorge Martin dan Johann Zarco) masing-masing mendapatkan mesin pabrikan 2023. Sementara Mooney VR46 dan Gresini bersaing dengan Desmosedici GP22. Aprilia hanya memberikan tim CryptoDATA-RNF dengan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez materi 2022. Jadi dua spesifikasi mesin yang berbeda dihomologasi.

Tapi bisakah Oliveira mengharapkan perkembangan terbaru dari Noale, setidaknya dalam hal aerodinamika? Rivola menegaskan, “Tidak. Kami mulai dengan tim satelit dengan motor 2022 dan dengan ‘aero spec’ terakhir dari tahun sebelumnya. Niat kami adalah menyelesaikan paruh pertama musim dengan status ini. Kemudian kita akan melihat bagaimana performa para pembalap.”

Lihat Juga:

“Jika kita melihat bahwa beberapa bantuan aerodinamika dapat membuat perbedaan, mungkin kami dapat berpikir untuk membantu tim satelit. Jika salah satu dari dua pembalap, terutama Miguel karena dia lebih berpengalaman, bertarung untuk hasil yang penting, kami pasti akan mulai mendukungnya,” imbuh bos asal Italia itu.

Tidakkah Espargaro dan Vinales akan cemburu atau tersinggung ketika pendatang baru Oliveira tiba-tiba memimpin? Dan apa kata sponsor tim pabrikan Aprilia soal ini? “Tujuan kami adalah menghasilkan dorongan bagi tim pabrikan jika tim satelit bekerja dengan baik. Semakin jauh pembalap RNF berakhir di garis finis, semakin banyak dorongan dari tim pabrikan. Beginilah cara kerja tim ini. Kami berbicara dengan semua pembalap dan menjelaskan kepada mereka apa tujuan kami. Tujuannya agar lebih baik lagi. Kami ingin terus meningkat dan saling mendorong satu sama lain,” pungkas Massimo Rivola.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

MG Motor Kembali Tampilkan Maxus 9 Walau Belum Dijual

RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…

3 Mei 2024

Wuling Cloud EV Jadi Lawan Baru Bagi BYD Dolphin

RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…

3 Mei 2024

Seres E1 Masih Bisa Terjual Ratusan Unit Tiap Bulannya

RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…

3 Mei 2024

Valentino Rossi : Jika Terlihat Lemah di Depan Marc Marquez, Dia Cenderung ‘Melahap’ Kita!

RiderTua.com - Valentino Rossi yang hadir di paddock melihat dengan mata kepala sendiri ketika Marc Marquez vs Pecco Bagnaia duel…

3 Mei 2024

Skutik Baru Yamaha Fluo 125 Buatan Indonesia ini Harganya Bikin Kaget

RiderTua.com - Memang ini merupakan Yamaha FreeGo yang lama, tapi skutik buatan Indonesia ini diekspor ke Brasil dengan nama Yamaha…

3 Mei 2024

Peugeot Hentikan Penjualan Mobilnya di Indonesia?

RiderTua.com - Peugeot telah hadir di Indonesia selama lebih dari tiga tahun, walau mereka baru menjual tiga model. Ketiganya terdiri…

3 Mei 2024