RiderTua.com – Fabio Quartararo sebenarnya memuji kinerja Yamaha di tes MotoGP Sepang. Namun kemudian perbaikan itu gagal terwujud dalam mengejar catatan waktu. Bersama Miguel Oliveira (Aprilia), El Diablo menjadi satu-satunya pembalap reguler yang tidak membukukan waktu terbaik pribadinya di akhir tes Sepang pada Minggu. Itu sebabnya pembalap asal Nice-Prancis itu hanya berada di posisi ke-17 dalam timesheet gabungan, dan hanya finis ke-19 pada tes hari ketiga atau hari terakhir.
“Perasaan saya campur aduk. Saya cukup senang dengan top speed yang sudah lama saya inginkan. Kami memiliki banyak hal untuk diuji, dimana saya juga yang memintanya, jadi saya cukup senang. Tapi feelingku tidak bagus di semua area pada hari Minggu,” ujar Quartararo.
Sebagai pengingat, Quartararo mencatatkan top speed 335,4 km/jam pada hari Sabtu. Pada hari Minggu, Pecco Bagnaia (Ducati) dan dua pembalap Aprilia memberikan nilai top speed tertinggi dari tes selama 3 hari dengan masing-masing mencapai 337,5 km/jam.
“Saya sangat senang saat memakai ban bekas. Dengan ban yang sudah hampir melahap 20 lap, saya masih membalap 2:00 menit. Tapi dengan ban baru itu seperti mimpi buruk,” keluh juara dunia MotoGP 2022 itu.
Pecco menambahkan, “Kami harus mencari tahu, mengapa kami tidak bisa melangkah maju dengan ban baru. Dan kita tahu bahwa saat ini kualifikasi adalah hal terpenting dengan sprint race. Saat ini kami tidak bisa melangkah maju dengan ban baru. Kami juga kesulitan saat kualifikasi di Sepang tahun lalu, tapi itu bukan alasan kami tertinggal 1 detik. Kelihatannya tidak terlalu bagus, mudah-mudahan kami bisa menemukan solusi di Portimao.”
Apa kelemahan Yamaha dalam kualifikasi? “Kami masih mencoba memahami itu, itulah masalahnya. Ketika saya tidak melihat monitor dan tidak melihat waktu, saya merasa bahwa saya melaju dalam 1:58 menit. Tapi kemudian saya melihat catatan waktu dan saya benar-benar membalap 1:59 menit. Dan saya bertanya diriku sendiri, ‘Apa yang terjadi?’ Bukan karena ban depan slip di area manapun atau saya kurang grip. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Itu masalah terbesar dan tanda tanya terbesar,” jawab rider berusia berusia 23 tahun itu kecewa.
“Menurut feelingku bahwa kami sangat lemah dalam kualifikasi setiap tahun. Pada 2019, saya meraih banyak pole position di tahun pertama saya. Kemudian menjadi semakin berkurang dan sekarang malah tidak mungkin. Dan parahnya kita tidak tahu kenapa bisa seperti itu,” imbuh Quartararo sangat kesal.
Terlepas dari perburuan waktu, apakah runner-up MotoGP 2022 itu puas? Quartararo merenung sebentar dan kemudian menjelaskan, “Tentu saja kami harus banyak berkembang, tetapi saya membalap dalam waktu 2:00 menit dengan ban yang sudah melahap 18 lap. Itu lebih cepat dari lap terbaik saya dalam balapan di Sepang ini.”
“Jadi saya senang, meskipun tentu saja saya tahu bahwa kondisinya sangat berbeda. Tidak seburuk itu. Tetapi setelah kami mendapatkan ban baru, perasaan itu langsung menurun. Tentu saja kami harus menyelesaikannya, karena saya percaya harus berjuang untuk kemenangan balapan, kualifikasi hanyalah 80 persen,” pungkas rekan setim Franco Morbidelli itu.
BTW, tes perbandingan aero yang rencana sebenarnya akan dilakukan hari Minggu di Sepang harus ditunda ke tes Portimao (11 dan 12 Maret), karena tim Yamaha lebih suka mengerjakan bagian elektronik dan mesin pada hari Minggu.
RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…
RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…
RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…
RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…
RiderTua.com - Aleix Espargaro saat ini menjalani musim ke-20 di kejuaraan dunia balap motor. Di dua kelas kecil yang masing-masing…
RiderTua.com - Jumat (3/5/24) FIM, IRTA dan Dorna mengumumkan bahwa mereka terpaksa menunda balapan perdana GP Kazakhstan yang seharusnya berlangsung pada…
Leave a Comment