Augusto Fernandez di Bawah Tekanan Karena Pedro Acosta? Ini Jawaban Manajer Tim KTM

RiderTua.com – Manajer Tim Red Bull KTM Francesco Guidotti mengungkapkan tentang tugas dan posisi Pol Espargaro dan Augusto Fernandez, yang bersaing di MotoGP musim 2023 dengan GASGAS tetapi konstruksi motornya identik dengan RC16. Bersama pembalap Red Bull KTM Brad Binder dan Jack Miller, Pol semakin terlibat dalam pekerjaan pengujian dan pengembangan.

Mengenai pemilihan pembalap, manajer tim asal Italia itu tidak merahasiakan fakta bahwa Jack Miller dan Pol Espargaro juga dibawa ke dalam keluarga KTM karena mereka punya pengalaman dari Ducati dan Honda.

Augusto Fernandez di Bawah Tekanan Karena Pedro Acosta? Ini Jawaban Manajer Tim KTM

“Ya, itu bagian dari pekerjaannya, justru karena dia yang memintanya. Tahun lalu, Pol mengeluh bahwa dia keluar dengan motor yang sama seperti saat dia memulai musim. Dia terbiasa mendapatkan suku cadang baru untuk setiap balapan. Saya harus mengatakan bahwa itu tidak akan sama seperti 3 tahun lalu. Tapi itu adalah bagian dari pekerjaannya sebagai pembalap GASGAS untuk terlibat dalam pekerjaan uji coba,” tegas Guidotti.

Di sisi lain garasi GASGAS, situasinya berbeda untuk rookie Augusto Fernandez. “Kita harus memberinya waktu sebelum dia menguji komponen. Tapi dengan Pol kami benar-benar mengandalkan pengalaman dan pendekatan balapnya untuk mempercepat pengembangan motor,” kata Guidotti.

Di musim dingin, KTM mengatakan bahwa seorang rookie sebenarnya harus diberi waktu 2 tahun. Meski demikian ketika melihat talenta muda dari Pierer Group, pertanyaannya apakah Pedro Acosta menjadi ancaman bagi Augusto terkait dengan tempat MotoGP untuk 2024?

“Kehidupan seorang pembalap adalah kehidupan yang sulit yang lebih bahaya dari Pedro. Saya akan berpikir untuk menggunakan momen dengan baik dan melakukan yang terbaik, jadi lebih memikirkan masa kini ketimbang masa depan,” jawab Guidotti sambil tersenyum.

“Saya kira Augusto tidak menganggapnya terlalu serius. Ini kesempatan besar baginya, yang harus dia manfaatkan dengan baik. Tapi tentu saja, kami tahu bahwa apa pun bisa terjadi. Saya tidak ingin mengatakan bahwa Acosta atau pembalap lain tidak berbahaya. Tapi mungkin kita akan mengetahui bahwa Acosta telah mengambil keputusan dan mungkin tidak mendatangi kita. Kita tidak pernah tahu,” imbuhnya.

“Saya sarankan kepada Augusto bahwa dia harus memikirkan masa kini, menikmatinya, dan mencoba belajar sebanyak mungkin. Dia harus menjalani balapan demi balapan dan sesi demi sesi tanpa terlalu memikirkan tahun depan,” lanjut Guidotti.

Di saat yang sama, manajer tim KTM itu juga mengakui bahwa 2024 akan membayangi lebih awal. “Kami tahu tidak akan banyak pergerakan di pasar pembalap tahun ini. Tapi dengan apa yang akan terjadi, saya berasumsi kita akan menemukan sesuatu di bulan Mei atau Juni,” pungkas Guidotti.