Categories: MotoGP

Romano Albesiano: Siapa yang Berhasil Memperkuat Departemen Balap Aprilia?

Romano Albesiano - Massimo Rivola - Aleix Espargaro - Maverick Vinales

RiderTua.com – Direktur Teknik Aprilia Romano Albesiano memuji kinerja Massimo Rivola. Seperti diketahui, Rivola meninggalkan Formula 1 untuk menjabat sebagai CEO di Aprilia Racing pada Januari 2019. Di bawah kepemimpinannya, pabrikan yang berbasis di Noale-Italia itu terus berkembang di MotoGP. Musim 2022 lalu, Aleix Espargaro merayakan kemenangan perdana di balap motor kelas premier. Selain itu pembalap berusia 33 tahun itu juga berhasil 5 kali naik podium lagi.

Dan pada akhirnya, Aprilia mampu menempati peringkat 3 di klasemen Konstruktor dan klasemen tim. Kesuksean tersebut adalah buah kerja keras dari semua anggota tim dari departemen balap yang terlibat. Romano Albesiano menegaskan, “Kami berbagi kesuksesan dengan semua orang di perusahaan kami. Tentu saja, saya tidak akan mengatakan bahwa itu adalah kesuksesan saya, karena kami adalah sebuah tim dan dengan demikian kami dapat bertindak pada level yang diperlukan.”

Rivola Berhasil Perkuat Departemen Balap Aprilia

Aleix Espargaro – Maverick Vinales – Miguel Oliveira – Raul Fernandez- Aprilia MotoGP

Albesiano menambahkan, “Kerja sama dengan Rivola berjalan sangat baik. Dia menciptakan keharmonisan, kini departemen balap bak sebuah keluarga, sekelompok orang yang sangat baik dan dia berhasil melakukan itu. Dia berhasil memperkuat departemen kami dengan cara yang sebelumnya tidak terpikirkan.”

Meski demikian, seluruh tim terlibat dalam meraih kesuksesan tersebut. “Sebagai seorang jurnalis, kita harus menyederhanakan segalanya dan menunjuk satu orang yang bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan. Tentu saja para pemain kunci itu penting, tetapi hal-hal tidak terjadi begitu saja karena satu orang,” ungkap bos asal Italia itu.

“Pada akhirnya, tentu saja ada satu orang yang membuat keputusan. Tapi kita juga membutuhkan orang lain yang punya ide. Sudah tentu bagian dari pekerjaan saya untuk menetapkan pedoman dan membuat keputusan teknis. Tapi sekali lagi, jika kita tidak mempunyai orang yang bisa mengemukakan ide, kita hanya punya ide sendiri,” pungkas bos berusia 59 tahun itu