RiderTua.com – Penjualan sepeda motor sejauh ini masih cukup bagus selama beberapa bulan terakhir pada tahun ini. Meskipun dilanda oleh krisis chip semi-konduktor yang cukup menganggu produksi motor. Namun penjualan sepeda motor bulan November lalu mencatatkan hasil hingga 588 ribu unit. Sebuah hasil yang cukup bagus di tengah keadaan pasarnya yang kurang kondusif.
Baca juga: Motor Baru yang Warnai Pasar Roda Dua Tahun Ini
Penjualan Sepeda Motor Bulan Lalu Mencapai 588 Ribu Unit
AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) mencatat hasil penjualan motor bulan November 2022 mencapai 588.269 unit. Hasil ini meningkat 9,4 persen dibandingkan dengan penjualan di bulan Oktober lalu yang mencetak penjualan sebesar 537.587 unit. Walau naik sedikit, setidaknya ini dapat memberikan harapan baru bagi produsen roda dua di Tanah Air.
Sebab kenaikan penjualan ini cukup bagus di tengah keadaan pasarnya yang terganggu akibat krisis chip semi-konduktor. Memang sejumlah produsen masih berusaha untuk memulihkan produksi motornya yang sempat tersendat. Pada akhirnya, penjualannya menunjukkan adanya pemulihan, walau masih belum signifikan.
Kondisi Pasar Memulih
Motor matik masih memberikan kontribusi penjualan terbesar, disusul oleh motor sport dan motor bebek atau moped. Penjualan motor matik disebut tetap stabil walau dalam kondisi pasarnya yang belum stabil. Selain itu, banyaknya model baru yang dirilis juga memberikan dorongan pada hasil penjualannya.
AISI menargetkan penjualan motor di Indonesia bisa tembus 5,1 juta unit. Target ini mungkin masih bisa tercapai, mengingat total penjualan di bulan Januari hinggga November mencapai 4,7 juta unit. Kalau bulan Desember ini bisa terjual 500 ribu unit, targetnya bisa melebihi dari itu.
Asalkan kalau kondisi pasarnya masih bisa dipertahankan hingga akhir tahun ini. Tapi sejauh ini, penjualan motor tetap berjalan dengan mulus.
