Categories: MotoGP

Carmelo Ezpeleta: Saya Tidak Suka Insiden Valentino, Marc dan Jorge Tahun 2015

RiderTua.com – Carmelo Ezpeleta tidak setuju dengan Jorge Lorenzo bahwa: agar penggemar MotoGP lebih tertarik dengan tontonan, pembalap harus ‘bertengkar’. Bos MotoGP itulah yang memutuskan tentang resep yang akan diadopsi agar minat penonton terhadap balapan terus meningkat (seperti dengan penambahan balapan sprint). Namun di tahun 2022 ini beberapa pendapat mengatakan ‘kurang greget’ dibanding balapan di masa lalu yang penuh kontroversi..

Apakah kurangnya ‘pertengkaran’ antar pembalap di trek, di parc-fermé dan diluar lintasan benar-benar membuat MotoGP kurang seru? Jorge Lorenzo berpikir demikian, menyoroti kontroversi yang pada masanya dan generasi saat ini adanya perbedaan dalam ‘kebencian’ terhadap rival. Saat ini, pembalap saling memberi selamat berlebihan dibanding saling mengejek dan itu tidak sesuai dengan keinginan ‘Por Fuera’ (julukan Lorenzo).

Jorge Lorenzo – Valentino Rossi – Marc Marquez

Carmelo Ezpeleta Tidak Setuju dengan Lorenzo

Memang ada pendapat yang bertolak belakang, mulai dari Carmelo Ezpeleta, bos Dorna. Dan dia jelas tidak menginginkan konflik seperti ini lagi di antara orang-orang di paddock… “Beberapa hari yang lalu, saya diberi pujian untuk nilai-nilai yang ditransmisikan oleh kejuaraan kami. Para pembalap menunjukkan persaingan yang tidak dapat dibantah oleh siapa pun, tetapi pada saat yang sama mereka menunjukkan rasa hormat satu sama lain.. Pembalap tidak perlu bertengkar untuk menarik perhatian orang,” ujarnya..

Carmelo Ezpeleta melanjutkan, “Jika kita tidak dapat menyampaikan bahwa olahraga harus memproyeksikan nilai-nilai tersebut, kitalah yang berada di jalur yang salah.. Pada tahun 2015, dengan puncak kontroversi yang kami alami setelah insiden antara Valentino, Marc dan Jorge, saya telah mengatakan bahwa saya tidak menyukainya. Mungkin Saya terlalu blak-blakan, tapi saya pikir persaingan harus tentang keinginan untuk menang,” katanya.

Carmelo Ezpeleta

Perseteruan selalu menjual dalam setiap tontonan, terutama jika itu persaingan sengit. Carmelo Ezpeleta memahami argumen ini, tetapi menganggap MotoGP lebih dari itu. “Itu mungkin argumen yang bagus untuk dijual (pertengkaran), tapi kita harus mencari yang lain.. Bagi saya, menang itu bagus, tapi tanpa mengolok-olok yang kalah. Saya pikir hal ini bisa dijual. Jika Anda harus menjual lebih banyak, saya bukan orang yang tepat,” pungkas CEO Dorna itu.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024