Mobil Hidrogen FCEV Bisa Jadi Alternatif Mobil Listrik di Indonesia?

RiderTua.com – Mobil hidrogen fuel cell kini mulai dikembangkan oleh sejumlah produsen belakangan ini. Setelah Toyota dan Honda sukses menjual model FCEV seperti Mirai dan Clarity, produsen seperti BMW tertarik untuk membuat modelnya sendiri. Sebenarnya mobil hidrogen fuel cell bisa saja dihadirkan di Indonesia. Tentunya sebagai pilihan alternatif dari mobil listrik kalau elektrifikasinya masih dianggap terlalu sulit.

Baca juga: Toyota Hilux Punya Prototype Hidrogen FCEV, Bakal Dijual?

Mobil Hidrogen Bisa Dihadirkan di Indonesia?

Sejauh ini baru ada mobil hybrid dan listrik yang dijual di Tanah Air, itupun jumlahnya belum sebanyak mobil konvensional. Namun laju elektrifikasi mobil disini dirasa masih terlalu lamban jika dibandingkan dengan negara lainnya. Seharusnya dengan pemberian subsidi bakal meningkatkan elektrifikasi di pasarnya.

Tapi jika elektrifikasi masih belum efektif, mobil hidrogen FCEV bisa menjadi pilihan alternatifnya. Hanya mengandalkan tenaga hidrogen murni sudah bisa memberikan performa optimal bagi mobil. Terlebih FCEV dianggap lebih ramah lingkungan ketimbang mobil listrik dan tidak membuang lebih banyak limbah baterai.

Tiga Jenis

Memang yang masih menjadi permasalahan dalam melakukan elektrifikasi mobil yaitu soal limbah baterainya. Jika Indonesia belum memiliki fasilitas pengolah limbahnya, ditakutkan ini akan berdampak buruk pada lingkungan. Sehingga mobil hidrogen bisa menjadi pilihan alternatif bagi mobil listrik murni.

Walau Indonesia memiliki potensi untuk memiliki tenaga hidrogen, seharusnya memperkenalkan mobil FCEV tidak terlalu sulit. Namun semuanya masih perlu perencanaan yang matang sebelum bisa menjualnya disini. Terlebih Honda dan Toyota yang memiliki mobil FCEV masih belum terpikir untuk memperkenalkannya kepada masyarakat.

Kalaupun mobil hidrogen bisa dijual disini, maka akan ada tiga jenis mobil ramah lingkungan yang dijual di Indonesia. Itupun jika semua jenis model ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.