RiderTua.com – Berita buruk bagi dunia MotoGP. Pada bulan Mei, Suzuki mengumumkan akan mengakhiri partisipasinya di Kejuaraan Dunia MotoGP setelah musim 2022. Pabrikan asal Hamamatsu itu juga menghentikan semua aktivitas motorsport lainnya. Siaran pers yang mereka keluarkan, menyalahkan situasi ekonomi saat ini sehingga memaksa mereka membuat keputusan yang tidak diharapkan ini. Kalau memang benar akan fokus ke motor listrik patut ditunggu motor hyper electric bike ‘Hayabusa Molis’…
Penjelasan Suzuki Mengapa Keluar dari MotoGP
Dalam beberapa tahun ke depan, pabrikan harus berkonsentrasi pada perubahan besar dalam dunia mobilitas dan menggunakan anggaran yang sesuai. Secara khusus, investasi sedang dilakukan untuk mencapai tujuan mencapai netralitas CO2, seperti yang dijelaskan oleh Manajer Grup Pemasaran Nobuo Fujii dalam sebuah wawancara.

“Salah satu alasannya adalah untuk berinvestasi dalam netralitas karbon. Ini bukan hanya tentang elektrifikasi. Saat ini Suzuki sedang memeriksa berbagai opsi,” ungkap Fujii.
Paul de Lusignan selaku Director of Motorcycles at Suzuki UK menambahkan, “Keluar dari MotoGP adalah tentang menggunakan sumber daya untuk mengklarifikasi motor apa yang perlu dikembangkan oleh Suzuki dengan mempertimbangkan netralitas karbon untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan untuk memenuhi persyaratan hukum.”
“Penghentian kegiatan motorsport akan membantu pengembangan jenis produk lain. Kami akan terus menghadirkan model-model baru ke pasar dan menunjukkan hal-hal baru. Pengetahuan yang didapat dari motorsport tidak akan hilang meski mundur. Dan para insinyur yang memberi kami pengetahuan ini dari motorsport, semuanya akan terus bekerja dalam produksi,” pungkas Paul de Lusignan.