RiderTua.com – MotoGP masih mengandalkan Rossi untuk masa depannya.. Setelah kemarin dikabarkan oleh petinggi Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM). Bahwa akan ada 6 motor Ducati dan 4 motor Yamaha tahun 2024 di mana tim Valentino Rossi akan ‘boyongan’ ke Yamaha. Secara bobot di Ducati VR46 sudah meraih sukses dengan mengantarkan Marco Bezzecchi sebagai Rookie of the Year dan motor Yamaha masih memiliki beberapa masalah. Ide-ide seorang Rossi yang berpengalaman di Yamaha mungkin diperlukan lagi..
Rossi bisa menjadi manajer tim pabrikan Monster Yamaha (gantikan Massimo Meregalli) agar bisa lebih berperan bagi Yamaha, baik secara teknis maupun bisnis.. Kenapa secara bisnis image Rossi masih diperhitungkan? contoh ringan saja: misalkan Rossi memakai jacket bomber bertuliskan Yamaha, maka jacket itu akan laris manis jika dijual, apalagi ‘mendesain’ tim dan motor balap tim pabrikan Yamaha, dulu Rossi menjadi ‘mesin balap’ bagi Yamaha kini di masa pensiunnya bisa menjadi ‘mesin uang’..😁
Apakah benar MotoGP masih butuh figur Valentino Rossi? jelas MotoGP adalah gabungan tiga kata kunci: Olahraga, pertunjukan, bisnis: ketiga definisi ini valid, tetapi akan lebih baik jika saling melengkapi dan menyeimbangkan.
Kenapa Valentino Rossi?
Karena Valentino Rossi adalah orang yang membawa dan menyelamatkan pamor MotoGP hingga sekarang selama bertahun-tahun sebagai pembalap, beberapa pengamat MotoGP mencoba untuk memahami apakah dia juga bisa menjadi manajer di tim resmi Yamaha. The Doctor dan Yamaha jelas bisa bersama lagi di masa depan dalam bentuk yang lebih hebat lagi… Memang gelar dunia sudah selesai namun masih ada yang perlu dibicarakan.
Tidak ada yang bisa menutup kemungkinan bahwa Valentino juga bisa mengambil alih tampuk pimpinan tim pabrikan yang sekarang dipegang Massimo Meregalli?.. Semuanya masih mungkin, bahkan jika Rossi, dalam beberapa bulan terakhir, masih senang menjadi pembalap mobil dan salah satu impian jangka pendeknya adalah balapan di Le Mans, bukan pusing memeikirkan tim di belakang pit wall. Tidak masalah, selama kita membicarakannya dan semuanya akan baik-baik saja. Saat ini memang Rossi masih ingin bebas, namun dalam beberapa waktu kedepan semua bisa saja berubah..
Berita dari presiden FIM, Jorge Viegas menunjukkan bahwa kemungkinan apapun bisa terjadi di MotoGP (Rossi ke Yamaha). Namun tangan-tangan kuat pihak Dorna memiliki bobot terbesar dan mereka tahu apa yang dibutuhkan MotoGP kini dan di masa mendatang.. Bahkan di era ‘pasar bebas’ di mana tim satelit bebas menentukan pabrikan yang kompetitif, pilihan strategis bisa diputuskan di ruangan tombol Dorna di mana mereka mencoba menekan tombol yang tepat untuk meningkatkan kepentingan kejuaraan MotoGP jika sedang mengalami masa sulit. Dengan kata lain jika Valentino Rossi masih diterima oleh penggemar, kenapa tidak segera dilibatkan di paddock Yamaha MotoGP?….
