Categories: Moto2MotoGP

Augusto Fernandez: Dari Underdog Menjadi Juara Dunia

RiderTua.com – Augusto Fernandez (Juara dunia Moto2 2022) adalah salah satu pembalap Spanyol yang diundang dalam acara balap untuk bersenang-senang milik legenda balap Italia, Valentino Rossi dengan tajuk 100Km dei Campioni.. Di mana dia sangat berterimakasih atas undangan kehormatan itu sebagai rider junior dengan mengucapkan ‘Grazie Vale’ di akun media sosialnya.. Setelah 6 tahun di kejuaraan dunia, Augusto Fernandez memenangkan gelar juara dunia Moto2 musim ini dengan menorehkan 4 kemenangan dan 5 podium lainnya.

Namun tidak seperti kebanyakan pembalap lainnya, Fernandez tidak memasuki Kejuaraan Dunia Moto3 melalui Red Bull Rookies Cup atau JuniorGP dan kemudian naik ke kelas Moto2. Rider asal Mallorca itu pertama kali berkompetisi di Kejuaraan Eropa Superstock 600 pada tahun 2015, di mana dia memenangkan balapan. Pada tahun 2016 dia memenangkan Spanish Stock 600 Championship dan dinobatkan sebagai Rookie of the Year di Moto2 European Championship. Augusto dianggap sebagai underdog di Tim Red Bull KTM Ajo, dan baru meraih kemenangan pertamanya di GP Prancis..

Augusto Fernandez: Dari Underdog Menjadi Juara Dunia

“Keluarga saya tidak mampu untuk mendaftarkan saya ikut balapan dengan cara normal, itu terlalu mahal. Kami pergi ke kelas lain yang sedikit lebih murah. Kami mencoba untuk memenangkan ini agar dapat naik ke level yang lebih tinggi berikutnya,” jelas sang juara dunia Moto2 mengenang masa-masa awal karir balapnya.

Di pertengahan musim 2017, pembalap berusia 25 tahun itu menerima telepon dari Luca Boscoscuro untuk menggantikan Axel Bassani di GP Mugello. Fernandez melakoni balapan dengan baik pada debut GP-nya, dan memungkinkan dia untuk bersaing di tim Speed-Up selama sisa musim. Pada 2018 dia kembali ke Kejuaraan Eropa. Kemudian ada telepon tak terduga menjelang GP Barcelona. Kali ini Fernandez didapuk menggantikan Hector Barbera di tim Sito Pons.

Dengan peringkat ke-14, dia merekomendasikan dirinya lagi untuk keterlibatan lebih lanjut dan balapan secara permanen di Pons Racing mulai 2019. Dengan 3 kemenangan dan dua kali finis di posisi ke-2, Fernandez mengakhiri musim pertamanya sebagai pembalap reguler Moto2 di peringkat 5 yang menakjubkan secara keseluruhan.

Namun setelah dia pindah ke tim Marc VDS, Augusto kesulitan dan hanya berakhir di peringkat 18. “Itu adalah tahun terberat dalam karir saya, saya tidak lagi menikmati balapan. Namun pada tahun berikutnya, saya kembali ke level yang baik, yang membuat balapan menjadi lebih menyenangkan lagi,” ungkap rider berusia 25 tahun itu.

Bahkan, rider kelahiran Madrid itu kembali naik podium pada 2021 dan menuntaskan musim di peringkat 5. Pada tahun 2022, Aki Ajo membawanya ke timnya setelah bos tim asal Finlandia itu kehilangan dua rider topnya Remy Gardner dan Raul Fernandez yang naik ke tim MotoGP Tech3.

Dianggap sebagai Underdog

Augusto dianggap sebagai underdog di Tim Red Bull KTM Ajo, dan baru meraih kemenangan pertamanya di GP Prancis. Dia mengalami musim dengan pasang surut, 4 kemenangan dan mengalami 3 kali crash balapan. Setelah crash di Australia, dia harus menyerahkan keunggulan juara kepada Ai Ogura. “Tekanannya luar biasa dan saya takut. Di Australia saya membuat kesalahan besar dan gelar terlepas dari tangan saya,” ungkap Fernandez.

Namun karena Ogura juga melakukan blunder, keputusan Gelar Dunia tetap terbuka hingga balapan final di Valencia. “Tim dan saya tidak pernah putus asa di masa-masa sulit. Aki Ajo dan tim ada untuk saya bahkan di saat-saat buruk. Pembalap seperti saya hari ini, tidak lain karena fase-fase yang sulit ini,” imbuhnya.

“Saya sangat nervous di Valencia, tetapi Aku tahu bagaimana menghadapi situasi seperti itu. Dia mengatakan kepada saya, bahwa dia mempercayai saya 100 persen. Ketika Ai crash, saya tahu saya adalah juara dunia. Butuh beberapa saat bagi saya untuk menyadari apa yang terjadi. Gelar itu saya raih dengan cara yang panjang dan tidak biasa,” pungkas Augusto Fernandez.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024

Toyota Avanza Masih Pimpin Segmen LMPV Meski Penjualan Menurun

RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…

23 April 2024