‘Pasar Bebas’ Membuat Ducati Bisa Punya 8 Motor di Grid, Siapa yang Salah?

RiderTua.com – Mungkin kita masih bertanya-tanya kenapa Ducati bisa dan boleh menurunkan 8 motor sedangkan pabrikan lain bahkan tidak punya tim satelit? seperti Suzuki dan tahun depan Yamaha?.. Di era ‘pasar bebas’ sebenarnya tim dan pembalap boleh menentukan pilihan pabrikan yang akan dituju.. “Di Ducati kami berada dalam posisi untuk memasok delapan motor, kami telah melakukannya sebelumnya,” kata manajer tim Ducati Davide Tardozzi.

Namun terlalu banyak tim yang dipasok akan merepotkan, dan kemungkinan pasukan Ducati akan dikurangi setelah habis kontrak di 2024. Tim yang kesulitan seperti Honda dan Yamaha justru akan kerepotan dengan banyak tim, di mana Yamaha mencoba fokus dengan 2 motor saja tahun depan..

Meskipun model yang disukai Dorna untuk setiap konstruktor (pabrikan) memiliki setidaknya satu tim satelit, tidak ada kewajiban formal. “Aturan yang kami kerjakan adalah pasar bebas, jadi kita tidak bisa memaksa seseorang untuk menandatangani kesepakatan dengan merek tertentu jika ada kesepakatan yang lebih baik yang ditawarkan dengan merek berbeda,” kata direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti.

Meskipun ujung-ujungnya diprotes dan dikata tidak adil.. sementara pihak Ducati sendiri mengatakan bahwa bukan situasi yang ideal punya banyak tim satelit..

Ducati pernah menjalankan delapan motor sebelumnya, dengan tiga tim satelit (Pramac, Avintia dan Aspar) setelah membalap Ducati bersama skuad pabrikan antara 2016 dan 2018.

Direktur olahraga Ducati telah mengindikasikan bahwa berkompetisi dengan empat tim (8 motor) bukanlah situasi yang ideal dalam jangka menengah atau panjang, karena membuka kemungkinan bahwa pada tahun 2024 mereka menyingkirkan dua motor tim satelit di lintasan. Apakah persediaan mereka sudah cukup setelah memenangkan gelar Dunia?

Bisa jadi setelah mampu juara dunia mereka tidak butuh banyak pembalap yang justru akan membebani dalam menyuplai peralatan ke banyak tim, merepotkan.. Hal ini bisa menjadi pendekatan sekarang karena Ducati telah menemukan jalannya.