Alex Marquez Berani Kritik Honda: Masalah Besar adalah Komunikasi!

RiderTua.com – Mimpi buruk Alex Marquez di Honda mungkin sudah berakhir, setelah tahun depan pindah Ducati… Marquez sepenuhnya sadar bahwa ada hal-hal yang menjanjikan di Ducati, dan masih banyak lagi saat petualangannya di pabrikan Italia akan dimulai. Setidaknya dia tidak menyembunyikan senyumnya pada tes terakhir di Valencia, di mana dia menaiki motor yang akan dia kendarai untuk pertama kalinya pada tahun 2023, Ducati Desmosedici GP22, motor juara dunia yang merupakan salah satu prototipe Tim Ducati Lenovo.

Alex sekarang hanya berharap tahu bagaimana membalik keadaan dari situasi yang sangat buruk di Honda, sehingga dia selalu termotivasi untuk lebih baik dengan motor yang sudah berjalan ke arah yang benar (Ducati)..

Selama tiga tahun dia membela tim Honda, dan itu membuatnya melewati semua jenis momen, dan bukan momen yang bagus. Dia sekarang justru berbalik melawan tim Jepang. Dia tidak menyesali keputusannya, kita juga tidak harus pintar untuk melihat Mir dan Rins, yang bertujuan untuk menang pada hari Minggu, dan apa yang mereka derita selama tes di trek Valencia.

Pembalap bernomor #73 itu justru berbicara tentang Honda, yang kehilangan arah saat Marc cedera, karena di Honda terbiasa selalu memiliki Marc sebagai panduan.. “Masalah besar Honda adalah komunikasi, tidak hanya dengan pembalap, tetapi juga dengan teknisi dan dengan pabrikan.. Sering kali, seperti kata Marc, informasi hilang. Pada akhirnya, menurut saya ini bukan masalah pembalap, tetapi masalah organisasi. Alberto (Puig), Marc… semua orang di Honda mengatakannya.”

Perannya saat di LCR terbatas untuk membantu, dan dia percaya bahwa: “Mereka tidak mendapatkan manfaat yang bisa mereka dapatkan dari saya atau saya tidak cukup membantu mereka, tetapi karena mereka juga tidak memberi saya apa-apa, saya tidak pernah merasa dalam posisi yang baik, bahwa mereka memperhitungkan kita untuk berbagai hal, terutama untuk pengembangan”, katanya.

“Bukannya Honda tidak bekerja, tapi mereka melakukan hal-hal yang tidak sesuai harapan. Meningkatkan performa motor selama musim berjalan adalah kekurangan kami. Honda telah mengambil setengah langkah, dan merek lain telah mengambil satu setengah langkah dalam pengembangan sepanjang musim. Setiap kali ada yang dicoba, hasilnya sama atau lebih buruk, yang membuat pabrikan kehilangan arah,” tambahnya.