RiderTua.com – Enea Bastianini sangat berambisi berakhir di peringkat 3 di Kejuaraan Dunia MotoGP, dan hal ini didukung dengan posisi ke-5 pada latihan hari Jumat di Valencia. Berbagi garasi Ducati Lenovo pada 2023 dengan calon juara dunia Pecco Bagnaia tidak menyurutkan antusias Bestia. “Segala sesuatu pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Pecco akan menjadi rival pertama yang harus dikalahkan tahun depan. Ini juga bisa menjadi motivasi tambahan. Di atas segalanya, menyenangkan bagi saya ketika saya bisa bersaing dengan juara dunia,” ujar rider berusia 24 tahun itu.
Usai meraih posisi ke-5 pada time sheet gabungan hari Jumat di sirkuit Ricardo Tormo, Bastianini mengatakan, “Hari yang baik. Tahun lalu saya start dengan buruk di sini, jadi saya puas. Saya juga memiliki motor yang memungkinkan saya melakukan lebih banyak dari apa yang saya inginkan. Di pagi hari agak traumatis untuk membalap di trek kecil lagi. Itu benar-benar aneh. Tapi kami melakukannya dengan baik di FP2, angin sedikit lebih lemah dan saya bisa bekerja lebih santai.”
“Serangan waktu’ berjalan dengan baik. Saya pasti harus meningkat di sektor 3 dan di tikungan terakhir, di mana itu sedikit lebih sulit bagi saya. Kami cukup cepat di sisa trek. Kecepatannya tidak buruk. Saya jauh lebih konsisten di FP2 ketimbang di pagi hari dan membuat lebih sedikit kesalahan untuk balapan pada hari Sabtu,” ujar pembalap Gresini Ducati itu.
Setidaknya pada hari pertama latihan di Valencia, Bastianini meninggalkan rivalnya Aleix Espargaro (posisi ke-13) untuk memperebutkan peringkat 3 di kejuaraan dunia. Ketika ditanya mengenai hal ini, Bestia menjawab, “Saya lebih berkonsentrasi pada gaya balap saya ketimbang di tempat yang lain. Tapi ya, lebih baik seperti itu. Saya pikir saya cukup kompetitif. Kami memiliki kesempatan untuk mendapatkan peringkat 3 di Kejuaraan Dunia dan saya akan menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin.”
Calon rekan setimnya Pecco Bagnaia unggul 23 poin atas Fabio Quartararo dan memiliki peluang terbaik untuk menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya pada hari Minggu. “Saya harus mengatakan bahwa tidak mudah menghadapi situasi seperti ini. Kita tahu bahwa hidup kita berubah terutama dengan gelar pertama. Saya ingat, saya tidak bisa tidur sedikit pun pada malam sebelum balapan, karena saya tahu saya bisa menjadi juara dunia. Kita harus bisa mengatasinya, tapi saya pikir dia dalam situasi di mana Pecco bisa tetap tenang,” kata Juara Dunia Moto2 2020.
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
Leave a Comment