Marc Marquez: Alberto Puig Jujur Apa Adanya!

RiderTua.com – Pernyataan Alberto Puig biasanya mengundang kontroversi, namun Marc membelanya,”Orang-orang dapat menyebarkan berita tidak baik tentang Alberto, tetapi bagi saya dia penting. Dia jujur. Ketika seseorang jujur ​​​​dan omong apa adanya kepada kita, orang seperti itu biasanya tidak punya banyak teman,” kata Marquez..

Episode 5 dari serial ‘Behind the Dream’ adalah tentang manajer tim Repsol Honda Alberto Puig. Ketertarikan mantan pembalap asal Spanyol itu dengan sepeda motor, dimulai ketika dia masih kecil yakni saat ayahnya memberinya Honda Monkey ’50. “Saya suka ridding dan saya beruntung dapat melakukan dengan baik,” ujar Puig yang ambil bagian dalam balapan pertamanya pada usia 7 tahun. Pada tahun 1995, dia menjadi pembalap Spanyol pertama yang memenangkan Grand Prix 500cc di Jerez.

‘Behind the Dream’ Honda Episode 5 Menampilkan Sosok Alberto Puig

Hanya 4 balapan kemudian, Puig crash begitu parah di Le Mans sehingga dia harus menghadapi konsekuensinya selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Crash tersebut menyebabkan dia terpaksa melepaskan karirnya sebagai pembalap pada akhir 1997. “Saya terlalu cepat di tikungan ini, tetapi saya benar-benar tidak tahu bagaimana saya jatuh,” ujar Puig waktu itu.

“Saya tidak bisa membalap lagi, tapi saya bisa membantu orang membalap. Saya bisa membantu pembalap muda untuk mempraktekkan hal ini,” imbuh pria berusia 55 tahun itu. Dia kemudian menjadi manajer Dani Pedrosa dan bersama-sama merayakan gelar di kejuaraan dunia 125cc dan 250cc dan total 31 kesuksesan MotoGP.

Saat ini Alberto Puig adalah Manajer Tim untuk Tim Repsol Honda di MotoGP. “Orang-orang dapat menyebarkan banyak omong kosong tentang Alberto, tetapi bagi saya dia penting. Dia jujur. Ketika seseorang jujur ​​​​dan omong apa adanya kepada kita, orang seperti itu biasanya tidak punya banyak teman,” tegas Marc Marquez tentang manajer timnya itu.

Puig tidak hanya bertanggung jawab atas para pembalap dalam tim, tetapi juga untuk setiap karyawan. Mantan pembalap itu tahu, dia bukan orang yang disukai semua orang. “Saya bukan seorang aktor. Bagaimana orang melihat kita adalah sesuatu yang tidak dapat kita kendalikan. Tapi jujur, saya tidak peduli,” ungkap Puig.

Menjelang final MotoGP di Valencia, pabrikan asal Jepang itu akan merilis episode ke-6 atau yang terakhir dalam seri tersebut.