Jack Miller: Ritmenya Benar, Tetapi Bukan Catatan Waktunya

RiderTua.com – Pada sesi FP3 di pagi hari, Jack Miller menyelesaikan simulasi balapan 25 lap di Sepang. Ketika akhirnya rider Ducati itu ingin mengejar catatan waktu dengan ban baru, gerimis mulai turun di sebagian trek, di mana Miller melewatkan catatan waktu yang diperlukan seperti pada hari Jumat dan harus melewati Q1. Di sana, awalnya dia menempati posisi ke-2, selama beberapa menit sepertinya dia akan naik ke Q2 bersama rekan setimnya Pecco Bagnaia. Namun, kesalahan ganda pada akhirnya membuatnya turun ke posisi ke-4 di Q1 atau posisi 14 di grid. Pertama, Miller mengambil tikungan kanan terlalu cepat, keluar jalur. “Semua rider sangat tegang, terutama tiga kandidat Gelar Dunia. Beberapa pembalap di depan saya akan sangat agresif,” katanya..

Jack Miller: Ritmenya Benar, Tetapi Bukan Catatan Waktunya

Karena ban belakangnya kehilangan terlalu banyak suhu karena jalan memutar di Q1 pada flying lap terakhir, dia melibas tikungan 2, tikungan kiri yang ketat, tanpa peringatan limit dan melontarkan Miller dari motornya. “Kaki kiri saya masih sakit karena crash dengan Alex Marquez di Phillip Island dan sedikit lebih sakit sekarang. Saya selalu crash di sisi yang sama,” kata rider asal Australia itu.

“Itu bukan hari yang paling ideal. Feeling saya dengan motornya bagus, saya juga punya ritme balap yang bagus, tapi kami tidak bisa mengatur putaran kualifikasi yang cepat. Dengan ban kedua saya membuat kesalahan pertama di tikungan 4 dan meleset dari racing line, kemudian saya mencoba lagi,” kata suami Ruby Adriana itu.

Rider berjuluk Thriller Miller itu menambahkan, “Ada yang salah dengan ban kedua itu. Pada lap pertama saya, saya perhatikan bahwa sisi kiri ban tidak ingin bekerja dengan baik. Saya juga memiliki slide di lap pertama ini, tetapi membuka gas tepat waktu dan mengubah slide menjadi slide yang dapat saya kendalikan dengan baik. Tapi kemudian, di tikungan ganda awal, ban tiba-tiba slip begitu kita berbelok. Karena keberhasilan long run di pagi hari, saya masih relatif percaya diri untuk balapan.”

Pembalap berusia 27 tahun itu melanjutkan, “Fakta bahwa saya dapat mengatur kecepatan konsisten selama 25 lap dengan ban soft sangat positif. Kami cukup kompetitif. Satu-satunya pertanyaan sekarang adalah, bagaimana saya bisa maju dari posisi ke-14 di grid. Di satu sisi, dengan panas dan kelembapan ini, ini akan menjadi balapan yang panjang dan berat yang harus diikuti semua rider di lintasan dan harus mengatur kecepatan sendiri. Pada saat yang sama, saya pasti tidak ingin terjebak di belakang. Tidak mudah untuk membuat strategi dalam situasi ini.”

“Semua rider sangat tegang, terutama tiga kandidat Gelar Dunia. Beberapa pembalap di depan saya akan sangat agresif, tetapi saya pasti tidak akan berada di depan 16 pembalap. Saya akan menyerang dengan risiko yang diperhitungkan. Selama saya tidak terkena ‘torpedo’ dari belakang, aku baik-baik saja!” pungkas Miller mengingat ‘serudukan’ Alex Marquez di Phillip Island pekan lalu.