Enea Bastianini: Target Menyalip Aleix Espargaro di Klasemen

RiderTua.com – Peluang Enea Bastianini dalam pertarungan gelar MotoGP musim ini sangat tipis. Namun secara matematis, dia masih berkesempatan meraih gelar dunia dengan terpaut 42 poin dari pemimpin klasemen Pecco Bagnaia. Tetapi dia ingin ‘mencuri’ peringkat 3 di klasemen dari Aleix Espargaro sebelum pindah ke garasi Ducati Lenovo. “Saya mencoba balapan yang terbaik. Penting untuk menjadi cepat mulai hari Jumat. Kualifikasi adalah kunci di MotoGP hari ini. Ketika hasil kita menjadi bumerang, itu selalu sulit. Cuaca juga sangat panas dan tekanan udara di ban akan meningkat. Tapi saya akan mencoba untuk menyelesaikan Kejuaraan Dunia ini di 3 besar. Saya pikir Aleix Espargaro bisa menjadi target kami. Ini akan sulit karena saya harus mengumpulkan banyak poin. Peringkat 3 akan menjadi hasil yang bagus,” ujar Bestia.

Enea Bastianini: Target Menyalip Aleix Espargaro di Klasemen

Sebagai pengingat, dengan dua balapan tersisa, Aleix Espargaro berada di peringkat 3 dalam klasemen dan unggul 15 poin dari Bastianini yang duduk di peringkat 4. “Kondisi membuat balapan di GP Malaysia sangat sulit, juga secara fisik. Ini akan sulit, tetapi saya siap bertarung melawan pembalap lain,” kata pembalap berusia 24 tahun itu pada hari Kamis.

Pembalap Gresini Ducati itu menyelesaikan tes Sepang pada bulan Februari lalu dengan waktu terbaik. “Saya masih ingat, saya sangat bersemangat ketika mencoba GP21 dalam tes. Karena motor ini sangat bertenaga. Sangat menyenangkan balapan di sini. Tapi saya pikir itu akan lebih sulit dibandingkan dengan tes, karena pembalap Ducati lainnya dan mesin 2022 juga membuat langkah yang baik setelah 2 atau 3 balapan. Hasil saya juga tergantung padanya. Tapi kami siap untuk mengakhiri musim dengan cara terbaik,” tegas rider asal Rimini-Italia itu.

Dengan penampilan apiknya musim ini, Bastianini berhasil mengamankan tempat di tim pabrikan Ducati Lenovo untuk tahun 2023. Pada saat yang sama, sudah ada beberapa pembaruan untuk GP21-nya di musim ini. Berapa banyak perubahan motor sejak tes Sepang?

Bestia menjawab, “Motor saya masih sangat mirip. Ini mungkin sedikit meningkat, tetapi kita membuat perbedaan yang lebih besar di dalam garasi ketika kita mengatur detailnya. Sejak Austria kami memiliki paket aero baru yang bagus dan saya telah menggunakannya. Selain itu, masih sangat mirip. Saya mendapat beberapa pembaruan, tetapi perubahannya kecil.”

Bagaimana Bastianini menilai peluang calon rekan setimnya Pecco Bagnaia, untuk mengamankan gelar pembalap kedua Ducati dalam sejarah MotoGP pada hari Minggu? “Saya pikir Pecco mampu melakukannya akhir pekan ini. Ducati sangat kuat, tapi Pecco juga sangat kuat di trek ini. Tapi itu juga akan tergantung pada Fabio (Quartararo). Dia perlu termotivasi untuk mencoba dan memenangkan gelar itu. Saya pikir pada hari Jumat kita akan melihat potensinya untuk balapan akhir pekan,” pungkas Juara Dunia Moto2 2020 itu.