Categories: MotoGP

Aleix Espargaro: Target Kami adalah Menghentikan Pecco!

RiderTua.com – Aleix Espargaro (Aprilia) akan berusaha finis di depan Pecco Bagnaia (Ducati) di Sepang akhir pekan ini. Agar perebutan gelar juara dunia tetap terbuka, pembalap berusia 33 tahun itu harus meraih setidaknya 3 poin lebih banyak dari Pecco di GP Malaysia. “Target kami adalah menghentikan Pecco. Ini akan sangat sulit karena penampilannya di paruh kedua musim ini sangat menakjubkan. Saya akan melakukan yang terbaik. Saya tidak bisa kalah banyak, gelar masih mungkin direbut. Saya harus mengambil lebih banyak risiko dan membalap lebih agresif dalam balapan. Saya harap perebutan gelar masih tetap terbuka sampai Valencia,” ujar rider asal Spanyo yang tingal di Andorra itu.

Aleix Espargaro: Target Kami adalah Menghentikan Pecco

Dalam balapan MotoGP di Phillip Island, Aleix Espargaro merosot ke posisi 9 setelah fase awal yang kuat. Pembalap Aprilia itu kehilangan beberapa poin dari Pecco Bagnaia (Ducati), yang bertarung untuk mendapatkan posisi ke-3. Sekarang dia terpaut 27 poin di klasemen keseluruhan di belakang pembalap asal Turin-Italia itu.

Aleix Espargaro mengikuti balapan ke-300 di kejuaraan dunia balap motor di Phillip Island pada hari Minggu. Hanya Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Loris Capirossi, Simone Corsi dan Tom Luthi yang membukukan lebih dari 300 balapan.

Suami Laura Montero itu mengatakan, “Saya senang dan bangga. Berkarir di Kejuaraan Dunia MotoGP adalah impian setiap anak yang menyukai sepeda motor. Menjalani karir yang begitu panjang, tidak mudah. 300 balapan itu gila. Saya melihat statistik minggu lalu dengan 5 nama di depan saya, itu luar biasa. Itu membuat saya sangat bangga. Semoga saya bisa membuat balapan menjadi sangat luar biasa.”

Malaysia tidak masuk dalam kalender balap sejak 2019, tetapi Aleix dapat mengumpulkan informasi dengan RS-GP saat ini selama tes di musim dingin. “Di musim dingin kami sangat kuat dan cepat, dan kecepatan di trek ini sangat konsisten saat itu. Tapi sejak Februari lalu sampai sekarang, semua pembalap meningkat pesat. Ini adalah trek di mana motor bekerja dengan baik dan kami sudah memiliki banyak data yang tidak kami miliki di Australia, Thailand, dan Jepang. Aprilia akan kompetitif,” imbuh Aleix optimis.

Kakak Pol Espargaro itu melanjutkan, “Kami tidak memiliki cukup data di beberapa balapan yang menyebabkan masalah bagi kami. Kami harus menghabiskan banyak waktu di area yang berbeda, seperti gearbox, karena data dari 2019 sama sekali tidak berguna bagi kami. Namun, ini adalah pelajaran yang baik bagi kami di masa depan. Kami kehilangan banyak poin dalam beberapa balapan terakhir, tetapi jika kami dapat belajar dari itu maka kami akan menjadi lebih kuat di musim selanjutnya.”

Usai balapan di Phillip Island, Aleix Espargaro mengkritik timnya. Pembalap asal Spanyol itu mengaku saat ini tidak dalam posisi untuk menjadi juara dunia. Ketika ditanya mengenai hal ini, dia menjelaskan secara rinci, “Saya selalu mengatakan apa yang saya pikirkan. Ketika saya mengatakan kami telah melakukan pekerjaan dengan baik dan motor telah meningkat, itu benar. Jika saya kritis terhadap tim, maka ada alasannya.”

“Dalam beberapa balapan terakhir kami tidak berada di level tinggi, kami kehilangan banyak poin. Sangat membuat frustrasi bagi saya ketika kita memiliki kecepatan tetapi tidak balapan dengan baik karena masalah. Di Australia saya memiliki lap tercepat tetapi hasilnya tidak bagus. Ini masalah mendasar yang membuat saya mengatakan bahwa tim kami memiliki waktu untuk perbaikan. Kami hanya bisa memperjuangkan gelar di masa depan jika kami berkembang,” lanjut Papa si kembar Max dan Mia itu.

Namun Aprilia telah membuat lompatan besar dibandingkan tahun lalu. “Hasil dan kemajuan yang dibuat Aprilia tahun ini sangat besar. Saya sangat bangga. Tetapi saya berbicara akhir pekan lalu bahwa kami belum siap menjadi juara dunia. Meskipun kami berada di peringkat 2 dalam klasemen pabrikan. Jika kita ingin memenangkan gelar, kita tidak bisa kehilangan 100 poin dalam 8 balapan dari rival kita. Sayangnya, kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam 4 atau 5 balapan terakhir. Kami harus menerima bahwa saat ini kami tidak berada di level Pecco dan Ducati,” pungkas Aleix.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Marc Marquez Rekan Setimku? Dia akan Beradaptasi dengan Baik

RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…

7 Mei 2024

Suzuki Ertiga Hybrid yang akan Mendapat Rival Baru Dari Mitsubishi

RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…

7 Mei 2024

Toyota Belum Juga Hadirkan Mobil Hybrid Termurahnya

RiderTua.com - Boleh dibilang Toyota mampu mendominasi penjualan mobil hybrid di Indonesia selama ini. Dari beberapa model yang dijualnya, Kijang…

7 Mei 2024

Hyundai Recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia Karena Ini

RiderTua.com - Penjualan mobil Hyundai di Indonesia masih cukup bagus, apalagi dari line-up mobil listriknya. Baik Ioniq 5 maupun 6…

7 Mei 2024

Neta V akan Dihentikan Penjualannya di Indonesia

RiderTua.com - Neta telah meluncurkan model terbaru dari mobil listrik V berupa V-II, dengan desain yang lebih modern. Tidak seperti…

7 Mei 2024

Chery Temukan Penyebab Masalah Patahnya Sumbu Roda Omoda 5 di Malaysia!

RiderTua.com - Sebelumnya Chery mengumumkan recall terhadap Omoda 5 di Malaysia beberapa waktu lalu. Ini dilakukan setelah terjadi dua insiden…

7 Mei 2024