Categories: MotoGPSuperbike

Alvaro Bautista: Secara Mendasar Motor dan Gaya Balapku Beda

RiderTua.com – Perhatikan betapa mungilnya tubuh Bautista saat nyemplak motor Ducati ini.. Disamping punya ciri khas itu dibandingkan dengan Rea dan Toprak, Alvaro punya basis karakter yang beda dengan mereka (motor dan gaya balap).. Itulah kenapa cara pendekatan saat memasuki tikungan berbeda dengan dua rival kuatnya itu di mana cornering speed Yamaha dan Kawasaki lebih tinggi.. Dengan kemenangan di balapan Superbike kedua di Portimao, pembalap Ducati Alvaro Bautista berhasil menunjukkan kekuatannya. Karena Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan Johnny Rea (Kawasaki) dinilai lebih baik di trek bak roller coaster itu. Setelah Toprak meraih dua kemenangan, Bautista menang di balapan kedua pada Minggu sore di balapan terakhir Kejuaraan Dunia Superbike 2022 di tanah Eropa.

Pada lap 9, pembalap asal Spanyol itu bangkit dari posisi ke-3 dan dengan cepat menyingkirkan Rea dan kemudian terlibat dalam duel melawan Toprak untuk meraih kemenangan. Apakah tubuh mungilnya juga berperan membuat Ducati Panigale-nya ngacir?

Alvaro Bautista: Secara Fundamental Motor dan Gaya Balapku Berbeda

Pada akhirnya, sang juara dunia aal Turki itu pun harus menyadari bahwa Bautista tak terkalahkan di balapan ini. Setelah menempati posisi ke-2 di race pertama dan di Superpole race, Bautista meraih kemenangan dengan keunggulan 2,3 detik.

Alvaro Bautista mengatakan, “Setelah balapan Superpole, saya pikir Toprak lebih baik untuk balapan kedua. Jadi saya memulai balapan dan menunggu untuk melihat bagaimana perkembangannya. Ketika Johnny memimpin dan Toprak berada di urutan ke-2, Toprak sangat santai dan catatan waktunya tidak secepat itu. Dia mungkin ingin menghemat ban, tapi itu tidak baik untuk saya. Jadi saya memimpin dan mengambil langkah ini. Rencananya adalah jika mereka mengikuti saya, mereka harus menghabiskan ban mereka di bawah tekanan dan pada akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan kemenangan. Itu berhasil dan saya senang.”

Di Portimao, sekali lagi Ducati terbukti lebih moncer dibandingkan Kawasaki dan Yamaha. Sementara Bautista menggunakan kekuatan V4R-nya lebih baik ketimbang pembalap Ducati lainnya, Razgatlioglu sangat kuat pada rem. Di sisi lain, Rea dengan Kawasakinya sangat kuat di tikungan cepat.

“Keduanya bisa menikung lebih cepat dari saya, saya perhatikan itu terutama di tikungan menurun. Saya pikir Toprak dan Johnny dapat mengelola ban dengan lebih baik, sementara motor saya dalam bahaya slip (hampir jatuh). Itulah mengapa saya harus membalap di racing line yang lebih sempit dan perlahan membuka gas. Kami punya motor dan gaya balap yang berbeda secara fundamental,” imbuh pembalap berusia 37 tahun itu.

Bautista menjalani balapan luar Eropa pertama di Argentina, dengan unggul 56 poin atas Razgatlioglu dan bahkan 82 poin atas Rea. Tidak hanya di Argentina, tetapi juga di Indonesia dan Australia, Ducati dianggap sebagai paket terbaik.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024