Bastianini dan Bagnaia ‘yang akan Diuji’ di Aragon

RiderTua.com – Dominasi Ducati masih berlanjut di kualifikasi MotoGP Aragon, dengan barisan depan diisi oleh Pecco Bagnaia, Jack Miller, dan Enea Bastianini. Tiga pembalap yang terbukti sangat berguna untuk jadi ‘bala bantaun’ menghadang lawan bagi perebutan gelar pembalap, tapi pasti ‘The Beast’ tidak memiliki niat untuk ‘memberikan diskon’. Dia dilarang untuk membuat manuver agresif atau menghalangi pembalap asal Piedmont (Pecco) tersebut jika tidak perlu, tapi tidak ada yang melarangnya untuk menang (jika Pecco memang terbukti melakukan kesalahan dalam balapan). Karena tidak mungkin jika Pecco jatuh semua pembalap Ducati harus ikut menjatuhkan dirinya secara massal ?. Dan tim Gresini Racing jelas menginginkan kemenangan keempatnya pada musim ini.

Bestia berujar, “Saya membuat beberapa kesalahan, disini (sesi kualifikasi Aragon), sangat sulit untuk membuat lap yang sempurna, kita hanya perlu sedikit lebih lama di tikungan dan itu berbahaya. Saya pikir Pecco melakukannya sedikit lebih baik,” katanya..

Di Sirkuit MotorLand, Bastianini sudah pernah naik podium lima kali di kelas kecil, dia melewatkan kemenangan sebelumnya dan ingin mencapainya pada akhir pekan ini. Atau paling tidak dia akan mencobanya, karena pembalap Ducati, Bagnaia, ingin meraih kemenangan kelimanya berturut-turut. Ini akan menjadi ujian koeksistensi lainnya untuk musim MotoGP selanjutnya, ketika kedua pembalap ini akan berada di tim pabrikan. Pertunjukan duel rekan setim sudah bisa dipastikan akan terjadi. “Strategi untuk race hari ini masih kami harus turunkan, namun disini berbeda, saya juga sedikit memakai ban. Sangat penting untuk mempertahankannya sampai akhir, dan untuk mendapatkan bagian pertama balapan yang bagus, kami semua harus bekerja. Kami menunjukkan kecepatan yang bagus sepanjang akhir pekan ini, dan saya pikir kami bisa melakukannya dengan baik hari ini.”

Sementara di barisan kedua ada Aleix Espargaro, Johann Zarco, dan Fabio Quartararo. Start yang salah bisa membuat mereka meninggalkan podium, bahkan jika di lap terakhir, bannya akan membuat perbedaan yang nyata. Bastianini dikenal dengan kemampuan berbakatnya dalam mempertahankan ban dalam bagian awal balapan untuk melancarkan serangan di bagian akhir balap.

“Kami memiliki banyak kecepatan yang bagus, dan itu adalah lintasan dimana saya selalu melakukannya dengan baik, dan kami berharap untuk meraih kemenangan yang kami lewatkan disini.” Selama hampir keseluruhan sesi Q2, dia hampir mendapatkan pole position di tangannya, namun tidak ada yang bisa dilakukannya untuk melawan rekor lap Bagnaia. “Saya membuat beberapa kesalahan, disini di Aragon, sangat sulit untuk membuat lap yang sempurna, kita hanya perlu sedikit lebih lama di tikungan dan itu membahayakan segalanya. Saya pikir Pecco melakukannya sedikit lebih baik, lebih dari itu untuk saya kemarin cukup sulit.”