Categories: MotoGP

Pol Espargaro: Saya Bisa Lanjut Dengan Honda!

RiderTua.com – Tinggal menyisakan 6 balapan lagi dan perjalanan Pol Espargaro yang ‘menyedihkan’ di Honda akan berakhir setelah seri pamungkas Valencia. Dua podium dimenangkan selama dua tahun terakhir di MotoGP (artinya setahun 1 podium), hasilnya jauh di bawah ekspetasi bagi pembalap dan manajemen puncak HRC. Alberto Puig tidak memiliki pilihan lain selain mencari pengganti, meskipun Pol mendapat tawaran ke tim satelit LCR, yang kemudian ditolak. Pol seolah ‘menuding’ pergantian karkas (casing) baru ban Michelin mulai seri Mandalika sebagai penyebab bencana di Honda..

Hanya mengumpulkan satu poin dalam tujuh seri terakhir, bagi Pol ini adalah salah satu musim terburuk sejak debutnya di kelas MotoGP. Peringkat 17 dalam klasemen dengan 42 poin, kalah oleh Taka Nakagami dengan 46 poin dan disusul Alex Marquez dengan 35 poin. Performa yang kurang lebih serupa bagi tiga pembalap Honda, tidak pernah sepenuhnya selaras dengan motor RC213V yang salah dalam evolusinya. Meskipun saat musim terlihat menjanjikan dengan podium di Qatar, namun semakin kesini semakin kalah langkah oleh kompetitor, terutama Ducati yang sangat presisi..

Pol lebih suka mengakhiri ‘penderitaan’ tersebut dengan segera balik kucing ke tim sebelumnya meskupun dengan warna dan level berbeda (Satelit GasGas Tech3).. Yang mungkin akan bergabung bersama pembalap rookie, Augusto Fernandez. “Saya berharap banyak dari musim ini, terutama mengenai bagaimana kami menjalani pramusim dan untuk hasil di Qatar.. Saya tidak buruk di tes pramusim, saya menjadi salah satu yang tercepat di dua lintasan (Sepang dan Mandalika). Kemudian masalah mulai muncul, di Mandalika, mereka (Michelin) mengganti ban, disana saya kaget dan bertanya pada diri sendiri ‘apa yang terjadi disini?’, saya tidak bisa mengerti apapun,” katanya.

Sejak awal kejuaraan MotoGP, tidak ada komponen baru yang bisa mengatasi performa negatif dari Honda. Marc Marquez jelas meminta perubahan dalam cara pimpinan asal Jepang melakukannya, untuk mempercepat waktu tindakan antara pengumpulan data dan kedatangan komponen baru di pit. “Semuanya terlihat berjalan sangat lambat. Ketika kita terlalu banyak berpikir tentang sesuatu, itu membutuhkan waktu. Ini mempengaruhi di kejuaraan terus dan terus kalah, dan itu sangat membuat frustrasi,” tambahnya.

Sebenarnya Bisa Lanjut dengan Honda

Mulai tahun depan, Joan Mir yang akan mengambil tempatnya setelah Pol menolak tawaran untuk bergabung dengan tim satelit LCR (Lucio Cecchinello). “Saya punya kesempatan untuk lanjut dengan Honda, itulah sebabnya saya sangat menghormatinya. Mereka tahu motor ini tidak bekerja dengan baik, jadi mereka tidak menaruh semua beban pada pundak saya. Sebaliknya mereka memberikanku kesempatan untuk melanjutkannya, tapi saya memilih pilihan lain,” kata Pol yang ingin melanjutkan apa yang ditinggalkannya pada tahun 2020 lalu, dimana dia naik podium lima kali dengan KTM.

Dia mengakhiri dengan menyimpulkan kenapa dia pindah ke KTM,”Sebuah motor yang saya tahu saya bisa melaju cepat, saya tahu semua orang yang akan bersama dengan saya dan akan melakukan hal yang mustahil untuk membuat saya melaju cepat. Tujuannya yaitu untuk menjadi pembalap terbaik bagi tim,” pungkasnya..

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024