Dulu Lawan Kini Kawan, Marc Marquez: Joan Mir Salah Satu yang Terbaik

RiderTua.com – Marc Marquez akan kembali balapan setelah cedera panjang di Aragon. Tahun depan rider Repsol Honda itu membalap bersama Joan Mir. BTW, Mir menikmati reputasi yang sangat baik di paddock. Pembalap asal Palma itu tampil meyakinkan dengan sikapnya yang tenang, cerdas dan mampu mengelola ban dengan sangat baik. Statistik menunjukkan bahwa, pada 2017 di musim Moto3 keduanya dia dinobatkan sebagai juara dunia dengan membukukan 10 kemenangan. Setelah itu dia tampil mengesankan dengan menempati peringkat 6 secara keseluruhan di musim rookienya di kelas Moto2 dan naik ke MotoGP pada 2019. Perselisihan dulu saat beda tim harus dilupakan mulai tahun depan, bahkan kini Marc mulai memujinya. Atau justru mereka akan bersaing dalam satu tim?

Marc Marquez: Joan Mir Salah Satu yang Terbaik

Joan Mir juga memenangkan gelar kejuaraan dunia di tahun keduanya di MotoGP dalam 14 balapan musim 2020. Di mana dia berhasil naik podium di setengah dari semua balapan musim itu dan memenangkan race pertama di Valencia. Tahun 2021 lalu rider berusia 25 tahun itu berada di peringkat 3 secara keseluruhan berkat 6 podium dan 10 kali finis 10 besar lainnya.

Setelah Suzuki mengumumkan akan mundur dari MotoGP di akhir musim 2022, segalanya tidak berjalan dengan baik tahun ini. Tetapi kemudian dia mendapatkan kontrak dari Repsol Honda untuk membalap bersama Marc Marquez pada tahun 2023, sebuah tantangan yang gagal dipenuhi oleh pendahulu-pendahulunya. Seberapa baik Joan Mir bisa mengatasinya, masih harus dilihat.

Marc Marquez jelas tidak sabar untuk bekerja dengan rekan senegaranya itu. Menjelang tes Misano, juara dunia 8 kali yang akan kembali ke grid start di Aragon itu mengatakan, “Saya pikir, Mir salah satu pembalap terbaik yang tersedia di pasar. Karena dia memiliki keterampilan yang kita butuhkan ketika kita perlu beradaptasi.”

“Terlepas dari apakah itu tentang kondisi yang berbeda atau motor yang berbeda, dia selalu cepat. Dan dia berhasil memenangkan gelar dunia MotoGP. Saya pikir kami memiliki tim yang sangat kuat dan saya bisa melaju di depan. Tapi kami juga harus bekerja dengan Honda untuk melakukan ini, karena itulah satu-satunya cara agar bisa mencapai tujuan besar kami untuk memenangkan gelar juara dunia,” pungkas Marquez.