RiderTua.com – Jorge Martin tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas pilihan Ducati yang memutuskan untuk mempromosikan Enea Bastanini ke tim pabrikan. Pada awal musim tahun ini, MotoGP menjadi kandidat nomor satu untuk mengisi ruang yang ditinggalkan Miller di Ducati Lenovo di samping Pecco Bagnaia, namun tiga kemenangan yang diraih oleh Bestia telah membatalkan rencana tersebut. Sebenarnya, godaan untuk mengubah suasana (pindah pabrikan) selalu ada, manajernya, Albert Valera, telah melakukan pembicaraan dengan Honda, alih-alih dia lebih memilih untuk terus mempercayai Borgo Panigale.
“Saya berpikir untuk meninggalkan tim (Ducati), tapi saya pikir lagi saya masih memiliki banyak hal untuk dibuktikan disini di Ducati dan bersama Pramac. Saya akan terus berada disini selama satu tahun lagi, lalu kita lihat nanti. Akhir pekan yang sangat sulit bagi karir saya di MotoGP, saya kesulitan di semua sesi,” kata Martin selama akhir pekan di Misano. Wah..
Bagi pembalap berusia 24 tahun dari Madrid tersebut, ini menjadi bulan-bulan yang sulit antara jatuh, cedera, dan beberapa kesalahan teknis yang dihadapinya, tetapi bagaimanapun dia akan diperlakukan setara dengan Pecco dan Bastianini. Setidaknya pada musim 2023, sebelum memilih apakah dia akan tetap di Pramac atau pindah ke tim (pabrikan) lainnya.
Selama dua hari pengetesan di Misano, dia meningkatkan setingan pada motor Desmosedici GP miliknya dan pengeremannya, mencatatkan waktu terbaiknya di lintasan Romagna. “Saya lebih dekat dengan Pecco saat pengereman, disinilah titik lemah saya. Jika kami meningkatkannya pada sirkuit selanjutnya, kami bisa kompetitif dan siap untuk menang,” katanya…
Apakah kegagalan dalam mempromosikannya ke tim resmi Ducati mempengaruhi hasilnya di seri San Marino? Martin dengan tegas menyangkalnya, “Misano tidak pernah menjadi lintasan terbaik bagi saya. Tapi saya melakukan yang terbaik. Itu saja. Orang-orang bisa mengatakan apapun yang mereka inginkan. Ketika terjadi kesalahan, semua orang selalu mencari penjelasan. Namun saya tidak berpikir ini untuk itu. Saya hanya mencoba untuk fokus pada diri saya sendiri dan kompetitif dengan motor yang sama dengan yang dimiliki pembalap lainnya,”pungkasnya.
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
Leave a Comment