Dominique Aegerter: Tes MotoGP Menguras Fisik

RiderTua.com – Pada race pertama balapan WSSP (Supersport 600) pada hari Sabtu, Dominique Aegerter harus tertinggal setelah crash yang dialami Bahattin Sofuoglu tepat saat dia mendapatkan posisi ke-3. Di race kedua, sepertinya pembalap dari tim Ten Kate Yamaha itu tidak punya apa-apa lagi. Start dari posisi ke-5 di grid, untuk sementara dia merosot kembali ke posisi ke-8. Tetapi dengan kemauan yang kuat dan kecepatan yang brilian, dia mampu finis sebagai pemenang! Pada lap terakhir, dia sempat duel melawan ‘long leader‘ Lorenzo Baldassarri (Evan Bros Yamaha) yang terpeleset saat mencoba melakukan ‘counter attack’. Meskipun pembalap asal Italia itu dapat mengambil R6-nya kembali dan melanjutkan balapan, dia hanya melihat bendera kotak-kotak di posisi ke-5. Aegerter mampu memperbesar keunggulannya di klasemen keseluruhan menjadi 19 poin, setelah sempat menyusut menjadi 5 poin pada hari Sabtu.

Dominique Aegerter: Tes MotoGP Menguras Fisik

Aegerter mengatakan, “Itu adalah kemenangan yang sangat penting, saya sangat senang dengan kemenangan itu. Seperti pada hari Sabtu, balapan dimulai dengan sangat sulit karena posisi grid saya di baris kedua, jauh dari posisi start yang optimal. Jadi saya kerja keras sejak awal, terutama karena beberapa pembalap lain mendorong saya cukup lebar beberapa kali di lap awal. Ini menjatuhkan saya ke posisi ke-8.”

“Kemudian saya perhatikan bahwa pembalap depan mulai nge-push dan menjauhkan diri. Tentu saja saya ingin melakukan kontak secepat mungkin, tetapi mereka melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi. Akhirnya, saya berhasil mengejar ketertinggalan, yang terkadang mencapai 3 detik. Kecepatan saya luar biasa. Saya tidak pernah menyerah dalam balapan tetapi bertarung sampai akhir. Ketika saya mengejar kelompok terdepan, saya dapat dengan cepat memimpin dan mempertahankannya sampai akhir,” imbuh rider asal Swiss itu.

Pembalap berusia 31 tahun itu melanjutkan, “Duel melawan Baldassarri sangat seru. Dia punya motor yang sangat cepat sementara saya unggul pada rem. Tapi di setiap trek lurus dia selalu hampir di sampingku. Balda adalah pembalap yang kuat dan membalap dalam tim yang bagus. Kami yakin akan melihat beberapa balapan seperti ini sebelum akhir musim.”

“Setelah menempati posisi ke-3 yang tentunya bukan hasil yang buruk, kemenangan ini semakin bermakna. Yang paling penting adalah kami bisa sedikit memperpanjang keunggulan kami di klasemen. Setelah akhir pekan ini saya perlu waktu untuk bersantai karena 10 hari terakhir sangat melelahkan, terutama secara emosional. Tes MotoGP juga menguras fisik. Akan ada perayaan kecil malam ini, sebelum istirahat,” pungkas Domi Aegerter.