Johann Zarco: Saya Sangat Kelelahan

RiderTua.com – Johann Zarco menempati posisi ke-8 dalam time sheet gabungan hari pertama tes MotoGP di Misano. Pembalap Pramac itu kembali ke trek dengan GP22-nya pada hari Rabu untuk mencoba beberapa hal, tetapi akhirnya kelelahan menguasainya dan dia istirahat setelah makan siang. Secara keseluruhan, peringkat 5 dalam klasemen itu melahap 118 lap di tes hari kedua. Dalam 2 hari, Zarco menguji beberapa perkembangan baru Ducati, tetapi dia fokus pada set-up dan pengalaman berkendara. Bagaimana jika tahun depan ada sprint race dan melakukan 44 race, apa tidak semakin capek… Butuh sponsor jamu pegal linu? ?

Johann Zarco: Saya Sangat Kelelahan

Zarco mengatakan, “Kami mencoba segalanya dan menyelesaikan lap yang cukup, jadi saya tidak membalap lagi di sore hari. Cuacanya sangat hangat dan meskipun saya tidak balapan pada hari Minggu (crash), tubuh saya terasa sangat lelah sepanjang akhir pekan. Misano adalah trek yang sempit, secara fisik sangat menuntut karena banyak titik pengereman.”

Apa yang sedang dikerjakan Zarco dalam tes? “Kami menghabiskan sebagian besar waktu mengerjakan set-up, mencoba banyak hal berbeda. Ini memberi saya beberapa informasi yang memungkinkan kami meningkatkan beberapa area. Itu adalah tes normal,” jawab pembalap Ducati itu.

Pecco Bagnaia menggunakan sasis baru. Apakah Zarco juga menggunakan sasis itu? “Ya, saya juga menguji sasis baru, kami memiliki hal yang berbeda. Ducati mencoba mendapatkan banyak informasi dari pembalap yang berbeda, karena kami punya gaya balap yang berbeda dan feeling yang berbeda. Sangat menarik untuk Ducati,” jelas rider berusia 32 tahun itu.

Tuas kopling baru Ducati menjadi pembicaraan di paddock. Bagaimana Zarco mengomentarinya? “Kami tidak bisa melakukan start yang lebih baik dengan itu, masih dipelajari. Tetapi sangat menarik punya feeling yang berbeda dengan kopling,” ujar rekan setim Jorge Martin itu.

“Sangat sulit bagi saya untuk mendapatkan beberapa 0,1 detik di awal. Saya mendapatkan umpan balik yang positif pada banyak part baru, tetapi kita tidak selalu melihatnya di catatan waktu. Yang paling penting adalah melahap banyak lap,” pungkas juara dunia Moto2 dua kali itu.