Fabio Quartararo: Sekarang Sudah Biasa Melawan Ducati

RiderTua.com – Fabio Quartararo tiba di GP San Marino sebagai pemimpin klasemen. Tidak akan mudah dengan Yamaha M1-nya untuk melawan 8 pembalap Ducati yang selalu mampu mempermainkan performa Desmosedici untuk melawannya. “Sudah menjadi hal biasa untuk melawan begitu banyak pembalap Ducati. Saya selalu bisa menjadi super cepat di Misano. Di balapan terakhir, saya bertarung melawan Pecco namun saya tidak bisa menyalipnya tapi kami sangat dekat. Saya siap bertarung, kami hanya harus menunggu dan melihat bagaimana perkembangan cuaca,” ujar El Diablo.

Fabio Quartararo: Sekarang Sudah Biasa Melawan Ducati

Pada 24 Oktober 2021, Fabio Quartararo mengamankan gelar MotoGP pertamanya di GP Emilia Romagna di Misano. Kembali balapan di tempat ini sangat emosional bagi pembalap pabrikan Yamaha itu. Tetapi pembalap asal Prancis itu belum pernah memenangkan balapan di Misano dan harus mengalahkan Pecco Bagnaia (Ducati) dan Aleix Espargaró (Aprilia) untuk memperpanjang keunggulannya di klasemen.

“Misano adalah tempat yang sangat istimewa bagi saya karena berbagai alasan, bukan hanya karena saya memenangkan gelar di sini. Pada 2019 saya bisa benar-benar bertarung untuk meraih kemenangan di sini untuk pertama kalinya. Saya sangat menyukai treknya,” jelas pembalap berusia 23 tahun itu.

“Balapan di Austria, sangat istimewa. Karena saya selalu berada di antara pembalap Ducati. Tetapi mereka memiliki banyak pembalap yang bagus, hampir separuh lintasan menggunakan motor seperti itu. Aleix (Espargaro) tentu saja juga cepat, jadi tidak selalu hanya Ducati,” imbuhnya.

Tes MotoGP dijadwalkan pada Selasa dan Rabu mendatang. Pembalap Yamaha pasti mengharapkan mesin yang lebih bertenaga untuk motor barunya, bukan? “Kami akan menguji motor 2023 dan tentu saja mesin baru. Kami sudah menjalani tes kecil di Barcelona tetapi sepertinya kami akan menjalani tes yang lebih baik di Misano. Saya sangat menantikan tes ini,” jawabnya.

Mengenai balapan selanjutnya di Aragon, pembalap asal Nice-Prancis itu mengatakan, “Aragon dapat dihapus dari saya. Saya tidak suka treknya, meskipun saya cepat tetapi saya tidak pernah bisa mendapatkan hasil yang baik. Saya harap saya bisa mengubahnya tahun ini,” ujar rekan setim Franco Morbidelli itu.

Mengenai Andrea Dovizioso yang akan pensiun pada hari Minggu setelah lebih dari 20 tahun di paddock Kejuaraan Dunia Balap Motor, sambil tersenyum Quartararo mengatakan, “Sepertinya saya sudah mengenal Andrea sejak saya lahir. Dia pembalap yang sudah lama berada di kelas MotoGP, pembalap yang sangat hebat. Nama besar akan meninggalkan kelas MotoGP. Dia telah memenangkan 15 balapan di MotoGP, pembalap hebat, saya mendoakan yang terbaik untuknya.”